Pangkalpinang (ANTARA) - PT Inalum melakukan studi tiru program Pemali Boarding School PT Timah di SMAN 1 Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkar tambang.
“Boarding school PT Timah ini menjadi sebuah percontohan bagi kami untuk dilaksanakan di Kabupaten Batubara" kata Plt Kepala Departemen CSR PT Inalum Daniel JP Hutauruk saat mengunjungi SMAN 1 Pemali, Bangka, Kamis.
Ia mengatakan bahwa dalam studi tiru ini, dirinya bersama rombongan mendatangi SMAN 1 Pemali dan asrama boarding school PT Timah di Pemali, Kabupaten Bangka untuk melihat proses belajar program Pemali Boarding School.
"Sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Inalum dan PT Timah memiliki mandat sama dari negara untuk mengelola pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan," katanya.
Menurut dia, saat ini Inalum sudah memiliki yayasan yang bergerak di bidang pendidikan tingkat SMA dan dimandatkan untuk menaikkan level dari pendidikan, khususnya di Kabupaten Batubara untuk memiliki SMA unggulan.
"Dengan kunjungan ini, kami ingin melihat langsung proses program Pemali Boarding School dijalankan, sehingga bisa mendapatkan gambaran yang komprehensif untuk menjalankan sebuah program Pemali Boarding School yang bisa diterapkan di Kabupaten Batubara khususnya di PT Inalum," katanya.
Ia menilai program boarding school PT Timah sudah sangat baik dan menjadi percontohan untuk dilaksanakan d PT Inalum.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada PT Timah yang berbagi banyak pengalaman, banyak sharing informasi mengenai pengelolaan program boarding school, sehingga kami mendapatkan gambaran untuk menjalankan program sekolah unggulan di Batubara,” katanya.
Ia berharap PT Inalum dapat terus bersinergi dengan PT Timah untuk meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat di lingkar tambang.
“Saya berharap ke depannya Inalum juga bisa sharing terkait apa yang kami dapatkan untuk kita saling bersinergi guna meningkatkan kompetensi di tingkat layanan pendidikan tingkat SMA, dan di tingkat-tingkat selanjutnya,” ujar Daniel.
