Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga telur di pasar-pasar di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung stabil karena pasokan lancar dan stok cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.

"Pasokan yang datang dari daerah sentra seperti Jawa, Palembang, dan Medan cukup lancar, bahkan pasokan lokal juga cukup banyak untuk memenuhi permintaan," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi, Jumat.

Berdasarkan data petugas di lapangan rata-rata harga telur ayam broiler Rp1.250 per butir dan ayam kampung Rp2.350 per butir.

Menurut dia, permintaan masih didominasi telur ayam broiler karena harga lebih murah dan ukurannya juga lebih besar dibanding telur ayam kampung.

"Kebanyakan warga sering mengonsumsi telur ayam broiler untuk bahan pembuatan kue," ujarnya.

Gejolak harga sering terjadi akibat stok terbatas, pasokan tersendat karena cuaca perairan buruk dan penurunan produktivitas penghasil telur tersebut.

"Permintaan yang meningkat drastis menjelang perayaan hari besar keagamaan juga mempengaruhi harga telur," ujarnya.

Ia mengimbau pelaku usaha terus meningkatkan pasokan untuk mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan barang.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017