Toboali (Antara Babel) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung pengembangan pendidikan berbasis vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Kami akan lebih tingkatkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar penerapan pendidikan berbasis vokasi di sekolah kejuruan ini berjalan dengan baik," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan, Nurwanto di Toboali, Rabu.
Ia menjelaskan, pada tahun ini pendidikan tingkat menengah SMA/SMK/MA sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi sehingga pemkab/pemkot hanya dapat mendukung dan mendorong kebijakan yang dikeluarkan provinsi.
"Kita akan lebih intens berkoordinasi agar sinergitas antara pemprov dengan pemkab untuk meningkatkan kualitas pendidikan ini terus terjaga," ujarnya.
Menurut dia pendidikan berbasis vokasi ini sangat penting dalam menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya. Misalnya SMK jurusan listrik, mesin dan otomatif akan bekerja sama dengan industri perbengkelan, begitu juga dengan jurusan lain.
"Saat ini kita harus menyiapkan tamatan SMK yang berkualitas, handal dan siap kerja agar dapat bersaing dengan tenaga kerja asing di pasar industri global," ujarnya.
Ia berharap hubungan provinsi dengan kabupaten dapat berjalan harmonis sehingga pendidikan lebih maju.
"Secara teknis kewenangan memang ada di provinsi, namun kita sudah sepakat dunia usaha yang ada di daerah ini disinkronisasikan dengan pendidikan vokasi ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami akan lebih tingkatkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar penerapan pendidikan berbasis vokasi di sekolah kejuruan ini berjalan dengan baik," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan, Nurwanto di Toboali, Rabu.
Ia menjelaskan, pada tahun ini pendidikan tingkat menengah SMA/SMK/MA sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi sehingga pemkab/pemkot hanya dapat mendukung dan mendorong kebijakan yang dikeluarkan provinsi.
"Kita akan lebih intens berkoordinasi agar sinergitas antara pemprov dengan pemkab untuk meningkatkan kualitas pendidikan ini terus terjaga," ujarnya.
Menurut dia pendidikan berbasis vokasi ini sangat penting dalam menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya. Misalnya SMK jurusan listrik, mesin dan otomatif akan bekerja sama dengan industri perbengkelan, begitu juga dengan jurusan lain.
"Saat ini kita harus menyiapkan tamatan SMK yang berkualitas, handal dan siap kerja agar dapat bersaing dengan tenaga kerja asing di pasar industri global," ujarnya.
Ia berharap hubungan provinsi dengan kabupaten dapat berjalan harmonis sehingga pendidikan lebih maju.
"Secara teknis kewenangan memang ada di provinsi, namun kita sudah sepakat dunia usaha yang ada di daerah ini disinkronisasikan dengan pendidikan vokasi ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017