Perwakilan Ombudsman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk Komunitas Anti Maladministrasi (KAMi), guna meningkatkan peran mahasiswa dalam pengawasan dan partisipasi mengawasi pelayanan publik di daerah itu.
"Hari ini menjadi tonggak penting bagi upaya kita bersama mengawasi pelayanan publik," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Kepulauan Babel Shulby Yozar Ariadhy di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Komunitas Anti Maladministrasi yang merupakan gabungan perwakilan mahasiswa dari UBB, Uniper, ISB Atma Luhur, Institut Pahlawan 12 dan IAIN SAS Babel dikukuhkan sebagai bentuk bukti keseriusan mahasiswa dalam berpartisipasi mengawasi pelayanan publik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Komunitas ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan menjadi agen perubahan dalam pelayanan publik," ujarnya.
Menurut dia melalui pembentukan Komunitas Anti Maladministrasi, kita sedang menanam benih kesadaran baru di tengah masyarakat bahwa pengawasan pelayanan publik bukan hanya urusan Ombudsman, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab warga negara yang ingin melihat bangsanya maju dan berkeadilannya.
"Ini bukan hanya urusan Ombudsman, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab warga negara yang ingin melihat bangsanya maju dan berkeadilan”, katanya.
Ia menyatakan betapa pentingnya pelibatan komunitas dalam pengawasan pelayanan publik, selain dapat membantu mengadvokasi masyarakat untuk
memperoleh haknya dalam pelayanan publik dan memberikan edukasi seputar pencegahan maladministrasi, komunitas juga dapat berperan sebagai sumber informasi
yang berharga bagi Ombudsman sehingga proses penanganan keluhan masyarakat dapat lebih cepat.
”Kami meyakini mahasiswa yang tergabung dalam komunitas anti maladministrasi ini adalah mahasiswa pilihan yang benar-benar ingin berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik," katanya.
Ia berharap dengan adanya partisipasi dari komunitas ini, maka dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik di daerah ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025