Sungailiat (Antara Babel) - Pengamat Politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Pahlawan 12 Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Ari Satria menilai pelaksaan Pilkada 2017 hanya cukup satu putaran.

"Saya menilai pelaksaan Pilkada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2017, cukup dilaksanakan satu kali putaran dengan empat pasang peserta Pilkada," katanya di Sungailiat, Kamis.

Dasar penilian itu kata dia, peraturan pemilu yang menetapkan kemenangan dari pasangan calon meskipun hanya selesih satu suara, serta adanya pasangan calon yang  mendapat banyak dukungan dari pemilih.

"Suatu hal wajar dimana setiap peserta pemilu saling beranggapan mempunyai banyak dukungan masyarakat, tetapi hasil akhir akan ditentukan setelah perhitungan surat suara secara bertahap," katanya.

Menurutnya, salah satu pasangan calon yang akhirnya dipercaya masyarakat memimpin daerah selama lima tahun kedepan mempunyai tugas dan tanggung jawab besar yakni dituntut mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat secara adil.

"Masyarakat sudah pintar untuk menentukan pilihannya, bagi pasangan calon yang dipercaya mampu memengang amanah sebagai pemimpin daerah akan dipilih masyarakat," katanya.

Dia menyarankan semua pasangan calon peserta pemilu, berikan kebebasan masyarakat lainnya untuk menentukan pilihannya, meskipun diakui barangkali pasangan yang didukungnya menawarkan program yang bagus.

"Saya ajak seluruh masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih, hendakanya disampaikan untuk memilih salah satu pasangan calon gubernur dan wakilnya pada hari pencoblosan, jangan sampai hilang hak suara memilih," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017