Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau kepada masyarakat di kota itu untuk membersihkan lingkungan guna mencegah penyakit di musim pancaroba.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang, Syahrizal, Senin, mengatakan, memasuki musim pancaroba ini wabah yang paling sering terjadi adalah menyebarnya penyakit demam berdarah, malaria dan diare.
"Untuk itu masyarakat harus bisa menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan terawat sehingga penyakit seperti itu dapat dicegah agar tidak terjadi, " katanya.
Dikatakannya, dalam menjaga lingkungan tersebut masyarakat juga harus rajin membersihkan sampah-sampah yang ada di got sekitar rumahnya, menguras bak mandi serta membersihkan sumur dari jentik-jentik nyamuk.
"Sedangkan dari Dinkes akan melakukan pengasapan untuk membunuh nyamuk penyebab penyakit tersebut. Pengasapan ini bisa kami lakukan apabila ada korban yang terkena penyakit tersebut, itu juga harus melalui survei terlebih dahulu oleh pihak puskesmas terdekat," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk persediaan obat bagi penyakit-penyakit tersebut, hingga kini masih cukup untuk mengantisipasi jika terjadi wabah penyakit itu.
Ia menyebutkan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan kasus yang cukup besar mengenai penyebaran wabah penyakit pancaroba tersebut.
"Hingga kini untuk masyarakat yang terjangkit penyakit tersebut masih dikatakan wajar dan tidak banyak. Selain itu, kami juga belum menemukan masyarakat yang meninggal karena terkena penyakit itu, " ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang, Syahrizal, Senin, mengatakan, memasuki musim pancaroba ini wabah yang paling sering terjadi adalah menyebarnya penyakit demam berdarah, malaria dan diare.
"Untuk itu masyarakat harus bisa menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan terawat sehingga penyakit seperti itu dapat dicegah agar tidak terjadi, " katanya.
Dikatakannya, dalam menjaga lingkungan tersebut masyarakat juga harus rajin membersihkan sampah-sampah yang ada di got sekitar rumahnya, menguras bak mandi serta membersihkan sumur dari jentik-jentik nyamuk.
"Sedangkan dari Dinkes akan melakukan pengasapan untuk membunuh nyamuk penyebab penyakit tersebut. Pengasapan ini bisa kami lakukan apabila ada korban yang terkena penyakit tersebut, itu juga harus melalui survei terlebih dahulu oleh pihak puskesmas terdekat," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk persediaan obat bagi penyakit-penyakit tersebut, hingga kini masih cukup untuk mengantisipasi jika terjadi wabah penyakit itu.
Ia menyebutkan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan kasus yang cukup besar mengenai penyebaran wabah penyakit pancaroba tersebut.
"Hingga kini untuk masyarakat yang terjangkit penyakit tersebut masih dikatakan wajar dan tidak banyak. Selain itu, kami juga belum menemukan masyarakat yang meninggal karena terkena penyakit itu, " ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017