Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat akan membentuk tim terpadu agar upaya pencegahan peredaran dan penyelundupan berbagai jenis narkotika, psikotropika dan zat adiktif semakin gencar dan efektif.
"Kita sudah lakukan komunikasi lintas instansi untuk segera membentuk tim ini, kami berharap kehadiran tim bersih dari narkoba dan organisasi terlarang (Tim Bersinar Terang) ini bisa meningkatkan kewaspadaan bersama untuk melakukan pencegahan peredaran, penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba di daerah ini," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, pembentukan tim gabungan lintas instansi tersebut penting dilakukan agar pengawasan dan pencegahan peredaran narkoba di daerah itu dapat menjadi lebih efektif dan bisa dilakukan menyeluruh.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Bong MIng Ming menanggapi maraknya peredaran narkoba di daerah itu, bahkan dalam dua bulan terakhir Kepolisian berhasil menangkap pengedar narkotika dengan barang bukti sekitar 24 kilogram ganja dan 35 kilogram sabu-sabu yang baru masuk melalui Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok.
Menurut dia, pengedar narkotika dinilai sangat mudah masuk melalui Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok karena pengawasan penumpang yang keluar masuk pelabuhan masih cukup longgar, bahkan pelabuhan itu tidak dilengkapi dengan alat pendeteksi.
"Selain membentuk Tim Bersinar terang bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, kita juga akan menyiapkan pos pengawasan di Pelabuhan Tanjungkalian yang selama ini menjadi pintu gerbang utama Pulau Bangka yang menghubungkan dengan Sumatera," katanya.
Ia berharap dengan adanya koordinasi dan kolaborasi yang melibatkan seluruh pihak ini bisa memberantas atau minimal mencegah peredaran narkoba di daerah itu.
"Dahulu pada saat pandemi COVID-19 penjagaan pelabuhan bisa begitu ketat, seluruh penumpang diperiksa, kita berpaya agar pola itu bisa diterapkan guna pencegahan penyelundupan dan peredaran narkoba," katanya.
