Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan siswa sekolah untuk gemar makan tahu.

"Kami menggencarkan siswa makan tahu karena diketahui masih ada sejumlah siswa di sekolah dasar yang tidak mau makan tahu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dindikpora Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.

Padahal, kata dia, tahu merupakan makanan nabati terbuat dari kacang kedelai mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, serat, dan lemak serta berbagai macam vitamin dan mineral.

"Orang tua di rumah untuk mengenalkan dan melatih supaya anak-anak gemar makan tahu dan makanan jenis lain yang dibutuhkan untuk kesehatan," jelas dia.

Program Makan Bergizi Gratis  (MBG) yang menyasar puluhan ribu siswa di Kabupaten Bangka, suatu program untuk mempersiapkan generasi Indonesia yang tubuh sehat dan cerdas.

"Menu MBG yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan menyiapkan menu makanan yang beragam dengan kandungan gizi berimbang, sehingga jangan sampai makanan yang disajikan oleh MBG tidak dimakan oleh siswa," kata Boy Yandra.

Tercatat jumlah sementara SPPG yang sudah beroperasi melayani makan bergizi sebanyak lima SPPG masing - masing SPPG di Pemali,Jelitik, Air Anyir, Imam Bonjol dan SPPG Kuto Panji Kecamatan Belinyu.

"Kami pastikan menu makanan MBG memenuhi standar Badan Gizi Nasional termasuk pemenuhan gizi karena makanan MBG mendapat pengawasan dari ahli gizi," ujarnya.

Boy Yandra mengatakan, makanan MBG mendapat pengawasan mulai dari proses pengolahan sayuran, lauk pauk dan distribusi makanan ke sekolah.

Pewarta: Kasmono

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025