Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan untuk mematangkan rencana kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai salah satu strategi untuk mempercepat pembangunan daerah.
"Pembentukan forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dibutuhkan untuk memberikan ruang kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk berperan aktif dalam penyusunan rencana pembangunan daerah," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Senin.
Ia mengatakan, melalui forum tersebut diharapkan masyarakat berperan dan berpartisipasi aktif dalam menyusun rencana kerja yang akan dilaksanakan SKPD pada tahun berikutnya.
"Forum perangkat daerah merupakan salah satu tahapan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan bersama antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. Melalui kegiatan ini kami berharap nantinya kegiatan yang dilaksanakan pemerintah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat," katanya.
Kegiatan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Bangka Barat 2017 dilaksanakan di Graha Aparatur, berlangsung selama tiga hari, mulai Senin.
Acara dibuka Wakil Bupati Markus dihadiri antara lain Ombudsman Bangka, Sekretaris Daerah Yunan Helmi, Kasatren Polres Bangka Barat, SKPD, BUMN, BUMD, ormas, dan sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya wakil bupati Markus mengatakan, forum itu dilaksanakan sesuai yang diamanatkan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Tema pembangunan Kabupaten Bangka Barat pada 2018 yaitu pembangunan ekonomi masyarakat wilayah pedesaan dengan mengembangkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam peningkatan produksi produk unggulan pertanian dalam arti luas dan pariwisata.
"Besar harapan kami proses forum ini benar-benar sesuai dengan prinsip-prinsip bermusyawarah dengan memperhatikan prioritas pembangunan daerah secara keseluruhan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pembentukan forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dibutuhkan untuk memberikan ruang kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk berperan aktif dalam penyusunan rencana pembangunan daerah," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Senin.
Ia mengatakan, melalui forum tersebut diharapkan masyarakat berperan dan berpartisipasi aktif dalam menyusun rencana kerja yang akan dilaksanakan SKPD pada tahun berikutnya.
"Forum perangkat daerah merupakan salah satu tahapan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan bersama antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. Melalui kegiatan ini kami berharap nantinya kegiatan yang dilaksanakan pemerintah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat," katanya.
Kegiatan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Bangka Barat 2017 dilaksanakan di Graha Aparatur, berlangsung selama tiga hari, mulai Senin.
Acara dibuka Wakil Bupati Markus dihadiri antara lain Ombudsman Bangka, Sekretaris Daerah Yunan Helmi, Kasatren Polres Bangka Barat, SKPD, BUMN, BUMD, ormas, dan sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya wakil bupati Markus mengatakan, forum itu dilaksanakan sesuai yang diamanatkan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Tema pembangunan Kabupaten Bangka Barat pada 2018 yaitu pembangunan ekonomi masyarakat wilayah pedesaan dengan mengembangkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam peningkatan produksi produk unggulan pertanian dalam arti luas dan pariwisata.
"Besar harapan kami proses forum ini benar-benar sesuai dengan prinsip-prinsip bermusyawarah dengan memperhatikan prioritas pembangunan daerah secara keseluruhan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017