Pertamina Patra Niaga membangun SPBU Nelayan di Desa Tukak Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mendorong perekonomian masyarakat pesisir di daerah itu.
"Dengan SPBU Nelayan ini diharapkan dapat menciptakan multiplier effect dalam mendorong perekonomian masyarakat," kata Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto saat peletakan batu pertama pembangunan SPBUN di Desa Tukak, Jumat.
Ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah mendukung Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan program-program pemerintah, khususnya melayani kebutuhan energi masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
"Langkah ini selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi serta pangan nasional," katanya.
Ia menyatakan dengan adanya pembangunan SPBUN ini maka akses nelayan Desa Tukak Kecamatan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan untuk mendapatkan BBM biosolar lebih mudah dan dekat dengan harga lebih terjangkau.
"Dengan adanya SPBUN ini tentunya harga BBM yang terjangkau dan juga mencegah penyalahgunaan BBM, baik dari segi kualitas dan harga yang lebih tinggi diterima para nelayan ini," katanya.
Menurut dia dengan adanya SPBUN ini maka harga akan sama dengan harga yang ditetapkan pemerintah, sehingga dapat mengurangi biaya operasional nelayan dalam melaut mencari ikan.
"Kami menjamin stok dan pasokan BBM di SPBUN ini, sehingga nelayan tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM untuk melaut," katanya.
Bupati Bangka Selatan Reza Herdavid menyampaikan apresiasi atas pembangunan SPBU Nelayan dan aset fisik di Deda Tukak. Fasilitas ini diyakini akan semakin memudahkan masyarakat khususnya para nelayan dalam mengakses biosolar.
“Atas nama rakyat Bangka Selatan, kami berterima kasih. Kehadiran SPBU Nelayan akan membawa banyak kebaikan,” katanya.
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025