Pangkalpinang (Antara Babel) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan.
"Kegiatan GKPD tahun ini akan difokuskan di Desa Tukak Sadai, Tanjung Ketapang dan Batu Betumpang Pulau Besar," kata Kepala BPOM Kepulauan Babel Rossy Heriyati di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, program GKPD ini untuk meningkatkan keamanan produk pangan dari usaha pangan desa yaitu Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), Pedagang Kreatif Lapangan (PKL), dan ritel pangan desa berwarung atau toko termasuk koperasi penjual pangan.
"Program ini merupakan bentuk intervensi kita untuk menjadikan salah satu desa sebagai desa percontohan," ujarnya.
Ia mengatakan GKPD tahun ini difokuskan di tiga desa Kabupaten Bangka Selatan, guna meningkatkan kualitas produk pangan usaha rumah tangga.
"pada tahun sebelumnya kita sudah berjalan di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka dan Bangka Barat. Setelah Bangka Selatan program ini akan dilanjutkan ke Kabupaten Belitung dan Belitung Timur," katanya.
Menurut dia program GKPD hanya difokuskan pada desa yang memiliki produk unggulan pangan dan produk pangan terbanyak serta desa wisata yang selalu dikunjungi wisatawan.
"Dalam menjalankan program kita berkoordinasi dengan pemerintah desa dan mengadakan rapat bersama dengan sektor terkait, bimtek bagi kader di desa-desa yang outputnya nanti akan mereka sampaikan ke masing-masing komunitas di desa itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kegiatan GKPD tahun ini akan difokuskan di Desa Tukak Sadai, Tanjung Ketapang dan Batu Betumpang Pulau Besar," kata Kepala BPOM Kepulauan Babel Rossy Heriyati di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, program GKPD ini untuk meningkatkan keamanan produk pangan dari usaha pangan desa yaitu Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), Pedagang Kreatif Lapangan (PKL), dan ritel pangan desa berwarung atau toko termasuk koperasi penjual pangan.
"Program ini merupakan bentuk intervensi kita untuk menjadikan salah satu desa sebagai desa percontohan," ujarnya.
Ia mengatakan GKPD tahun ini difokuskan di tiga desa Kabupaten Bangka Selatan, guna meningkatkan kualitas produk pangan usaha rumah tangga.
"pada tahun sebelumnya kita sudah berjalan di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka dan Bangka Barat. Setelah Bangka Selatan program ini akan dilanjutkan ke Kabupaten Belitung dan Belitung Timur," katanya.
Menurut dia program GKPD hanya difokuskan pada desa yang memiliki produk unggulan pangan dan produk pangan terbanyak serta desa wisata yang selalu dikunjungi wisatawan.
"Dalam menjalankan program kita berkoordinasi dengan pemerintah desa dan mengadakan rapat bersama dengan sektor terkait, bimtek bagi kader di desa-desa yang outputnya nanti akan mereka sampaikan ke masing-masing komunitas di desa itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017