Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djoni Alamsyah mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan wujud kehadiran nyata pemerintah guna menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di daerah itu.
"GPM bukan sekedar soal harga pangan murah namun bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat guna menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok" katanya di Tanjungpandan, Rabu.
Hal ini disampaikan Bupati Belitung usai meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Gedung Nasional Tanjungpandan.
Ia mengatakan, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di daerah itu agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
"Di saat harga pangan tidak menentu pemerintah hadir untuk memastikan rakyat tetap bisa makan dengan layak dan cukup.
Dirinya mengapresiasi kegiatan GPM karena bahan kebutuhan pokok yang dijual dipasok dari petani lokal setempat.
Ia mengajak masyarakat di daerah itu untuk membeli dan mengkonsumsi pangan lokal guna menggerakkan perekonomian petani lokal dan masyarakat desa.
"Karena setiap kita membeli cabai, sayur, atau telur dari petani dan peternak lokal artinya bisa menggerakkan ekonomi petani dan juga desa," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, gerakan mengkonsumsi dan membeli pangan lokal juga dapat menghidupkan UMKM dan dan memperkuat ketahanan pangan daerah sendiri.
"Potensi pertanian di Belitung baik lahan maupun petaninya sendiri tidak kalah dengan wilayah lain, sehingga diharapkan masyarakat dapat mulai membiasakan untuk membeli dan mengkonsumsi pangan lokal," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly di Tanjungpandan, Kamis mengatakan Gerakan Pangan Murah (GPM) bertujuan menjaga stabilisasi dan pasokan harga pangan baik di tingkat produsen maupun konsumen.
"Kemudian juga meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat," ujarnya.
Disampaikan, kegiatan GPM tersebut diikuti oleh Perum Bulog Cabang Belitung, distributor bahan kebutuhan pokok, peternak, petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, dan pelaku UMKM.
"GPM menjual seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, daging kerbau beku, ikan, daging ayam ras, cabe rawit, sayuran, dan berbagai olahan pangan," katanya.