Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan fokus mengelola air limbah masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan di daerah itu.
"Kami meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengelola air limbah masyarakat," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Babel Budiman Ginting di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan selama ini air limbah hanya ditangani perusahaan besar, sementara air limbah masyarakat belum tertangani dengan baik sehingga dapat mencemari sumber-sumber air bersih.
"Hanya limbah masyarakat yang belum, karena itu kita minta Dinas PUPR mengoptimalkan pengelolaan limbah masyarakat ini agar tidak mencemari lingkungan," katanya.
Ia mengatakan Dinas PUPR harus mengoptimalkan program pengelolaan sumber-sumber air yang salah satunya adalah pemanfaatan limbah dan lumpur tinja agar tidak mengganggu sanitasi dan lingkungan.
"Kesadaran masyarakat yang kurang untuk mengelolah limbah ini diharap juga dapat dioptimalkan oleh dinas terkait dengan menyediakan pipa pengaliran limbah agar limbah dari masyarakat tidak dibuang sembarangan," ujarnya.
Menurut dia jika dikelolah dan dimanfaatkan dengan baik, maka air limbah atau lumpur tinja dapat bermanfaat untuk penopang ekonomi masyarakat.
"Kami berharap Dinas PUPR harus bekerja optimal untuk pengelolaan limbah ini, meski hanya dengan pemasangan pipa. Begitu juga Dinas Kesehatan dapat mengoptimalkan program penataan sanitasi yang menyangkut pembuangan air limbah," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengelola air limbah masyarakat," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Babel Budiman Ginting di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan selama ini air limbah hanya ditangani perusahaan besar, sementara air limbah masyarakat belum tertangani dengan baik sehingga dapat mencemari sumber-sumber air bersih.
"Hanya limbah masyarakat yang belum, karena itu kita minta Dinas PUPR mengoptimalkan pengelolaan limbah masyarakat ini agar tidak mencemari lingkungan," katanya.
Ia mengatakan Dinas PUPR harus mengoptimalkan program pengelolaan sumber-sumber air yang salah satunya adalah pemanfaatan limbah dan lumpur tinja agar tidak mengganggu sanitasi dan lingkungan.
"Kesadaran masyarakat yang kurang untuk mengelolah limbah ini diharap juga dapat dioptimalkan oleh dinas terkait dengan menyediakan pipa pengaliran limbah agar limbah dari masyarakat tidak dibuang sembarangan," ujarnya.
Menurut dia jika dikelolah dan dimanfaatkan dengan baik, maka air limbah atau lumpur tinja dapat bermanfaat untuk penopang ekonomi masyarakat.
"Kami berharap Dinas PUPR harus bekerja optimal untuk pengelolaan limbah ini, meski hanya dengan pemasangan pipa. Begitu juga Dinas Kesehatan dapat mengoptimalkan program penataan sanitasi yang menyangkut pembuangan air limbah," harapnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017