Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong masyarakat di daerah ini mengembangkan usaha makanan olahan berbahan pangan lokal.

"Pemerintah mendorong masyarakat yang mengembangkan usaha olahan dari bahan pangan lokal," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Senin.

Bupati mengatakan penggunaan pangan lokal ini sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 13 A Tahun 2012 dengan upaya untuk menurunkan konsumsi beras sebagai bahan pangan pokok masyarakat dengan meningkatkan konsumsi jagung, sayuran, buah, umbi-umbian, dan sebagainya.

"Selain itu untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku masyarakat terhadap konsumsi pangan lokal yang beragam, bergizi, berimbang, aman, dan mengembangkan teknologi pengolahan pangan, khususnya untuk umbi-umbian agar ada nilai tambah, status sosial ekonomi serta permintaan konsumen terhadap komoditas umbi-umbian," katanya.

Menurutnya, untuk mewujudkannya perlu ditingkatkan sosialisasi dan advokasi penganekaragaman pangan regional kepada pemangku kepentingan agar upaya pencapaian Bangka Sehat bagi masyarakat dapat tercapai dengan adanya internalisasi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan bisnis dan industri pangan lokal.

"Melalui Dinas Pangan secara rutin  memasyarakatkan pangan lokal ini, dan melakukan sosialisasi dengan melakukan berbagai kegiatan mulai dari lomba pangan lokal, promosi, pendidikan konsumsi pangan lokal melalui pendidikan nonformal seperti PKK dan lainnya," ujarnya.

Ke depan, kata dia, dengan adanya slogan Senja, Selapis, Rata, Kasi, Jujur, dan Sabili yang dimiliki Kabupaten Bangka tentang pangan lokal diharapkan dapat terwujud masyarakat yang sehat dan tentunya dapat menggalakkan makan pangan lokal.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017