Roma (Antara Babel) - Polisi Italia berhasil mengagalkan rencana pencurian jenazah pendiri tim balap mobil Formula Satu (F1) Ferrari Enzo Ferrari yang diduga dilakukan demi uang tebusan.
Dalam keterangan resmi pihak kepolisian Kota Nuoro di Sardinia, Selasa, ada sebuah kelompok geng yang ingin memeras keluarga atau perusahaan Ferrari setelah melarikan jasad itu.
Belum ada informasi rinci lanjutan mengenai tindak pidana itu. Adapun rencana geng itu terbongkar saat polisi sedang menyelidiki kasus kepemilikan senjata api dan perdagangan obat-obat terlarang.
Enzo Ferrari dimakamkan di astana San Cataldo di Modena, berdekatan dengan pabrik Ferrari di Modena, Italia tengah.
Ferrari meninggal dunia pada 1988. Dia adalah pendiri tim balap F1 Ferrari. Setelahnya dia membangun perusahaan mobil mewah berkecepatan tinggi, Ferrari dengan logo kuda jingkraknya yang terkenal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Dalam keterangan resmi pihak kepolisian Kota Nuoro di Sardinia, Selasa, ada sebuah kelompok geng yang ingin memeras keluarga atau perusahaan Ferrari setelah melarikan jasad itu.
Belum ada informasi rinci lanjutan mengenai tindak pidana itu. Adapun rencana geng itu terbongkar saat polisi sedang menyelidiki kasus kepemilikan senjata api dan perdagangan obat-obat terlarang.
Enzo Ferrari dimakamkan di astana San Cataldo di Modena, berdekatan dengan pabrik Ferrari di Modena, Italia tengah.
Ferrari meninggal dunia pada 1988. Dia adalah pendiri tim balap F1 Ferrari. Setelahnya dia membangun perusahaan mobil mewah berkecepatan tinggi, Ferrari dengan logo kuda jingkraknya yang terkenal.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017