Toboali (Antara Babel) - Polair Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil menyelamatkan lima nelayan asal Palembang, Provinsi Sumatera Palembang yang mengalami kecelakaan dan kapalnya tenggelam saat mencari ikan di perairan Kecamatan Pulau Besar.

"Kami berhasil menyelamatkan lima nelayan tersebut, sementara kapalnya tenggelam karena patah di bagian lambungnya akibat hantaman gelombang," kata Kasat Polair Polres Bangka Selatan, AKP Edison Toha di Toboali, Kamis.

Peristiwa naas yang menimpa nelayan itu terjadi pada Selasa (11/4) malam, dimana kondisi di perairan memburuk dengan tinggi gelombang yang mencapai dua meter.

"Kami dibantu nelayan lokal sehingga kelima nelayan asal Palembang itu berhasil diselamatkan, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," katanya.

Edison menjelaskan, sebelum kapal KM Enggiri 2 yang berbobot 24 GT itu tenggelam, awak kapal sempat membuang jaring.

Muatan kapal sebanyak 13 drum BBM jenis solar yang disiapkan untuk melaut selama lima hari dan beberapa stok bahan makanan berhasil diselamatkan.

Menurut dia saat ini kapten kapal beserta ABK ditampung di rumah Kepala Dusun Mempunai, Desa Serdang, Kecamatan Toboali.

"Dalam waktu dekat nelayan akan pulang ke Palembang, namun masih menunggu kedatangan pemilik kapal ke Bangka," ujarnya.

Ia berharap nelayan memperhatikan cuaca ketika hendak melaut guna menghindari musibah.

"Kami mengimbau nelayan segera melapor ke pihak kepolisian apabila mendengar atau melihat adanya kecelakaan di laut agar segera dapat diberi pertolongan," ujarnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017