Pangkalpinang (Antara Babel) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menambah stok beras sebanyak 1.000 ton guna menjaga stabilitas harga menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Saat ini stok beras di gudang mencapai 7.000 ton atau cukup hingga delapan bulan mendatang," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka Agus Sutarto di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan penambahan stok 1.000 ton beras itu berasal dari Bulog Divre Sumatera Selatan, untuk memperkuat stok sekaligus menjaga stabilitas harga beras menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Kami optimistis harga beras menjelang hari besar keagamaan ini tidak akan mengalami kenaikan, mengingat stok beras di gudang distributor sembako juga sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan penambahan stok beras dilakukan secara bertahap, mengingat kapasitas gudang hanya mampu menampung 7.000 ton beras.

"Setiap bulan penambahan stok ini dilakukan. Jika ada beras keluar maka akan ditambah lagi agar stok selalu cukup untuk pendistribusian rastra, operasi pasar, penyaluran bantuan kepada korban bencana alam dan lainnya," ujarnya.

Ia berharap masyarakat yang menerima beras kualitas jelek segera mengembalikan beras itu kepada Bulog untuk mendapatkan pengantian beras yang berkualitas.

"Kami siap mengganti dalam tempo dua kali dalam 24 jam, jika lebih dari itu maka kami tidak dapat lagi menganti beras tersebut," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017