Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) menjamin kerahasiaan naskah soal ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah itu karena diawasi langsung tim pengawas yang terdiri atas kepolisian, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangungan (BPKP) dan Inspektorat setempat.


"Master soal seleksi CPNS bersifat rahasia dan tidak bisa dibuka oleh siapa pun kecuali petugas yang sudah memiliki 'password' yaitu petugas dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg)," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Babel Imam Mardi Nugroho di Pangkalpinang, Rabu.


Ia menjelaskan, pihaknya sudah menerapkan pengamanan dan pengawasan sesuai prosedur selama percetakan naskah soal seleksi CNPS di daerah itu agar tidak terjadi kebocoran soal.


"Pengamanan soal dilakukan secara optimal dan melakukan pengawasan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok masing-masing karena master soal seleksi CPNS hanya bisa dibuka di tempat percetakan dengan disaksikan langsung pihak keamanan," tambahnya.


Ia mengatakan, seluruh naskah soal CPNS di daerah itu akan diperbanyak di percetakan CV Sumber Sarana Prima karena terpercaya dan sudah berpengalaman.


"CV Sumber sarana sudah berpengalaman dalam mencatak naskah soal CPNS karena tahun sebelumnya juga pemerintah Babel menggunakan jasa perusahaan itu, bahkan Provinsi Sumatera Selatan selama ini juga memakai jasa percetakan tersebut," kata Imam.


Ia mengungkapkan, Pemprov Babel sudah menerima langsung master soal seleksi CPNS 2013 sejak awal Oktober yang disaksikan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).


"Kita sudah menerima sejak awal Oktober namun masih menunggu kelengakapan tim panitia seleksi nasional untuk melakukan pembukaan sampul master Soal CPNS serta menjelaskan kepada pemerintah kabupaten/kota se-Bangka Belitung," ujarnya.


Ia berharap, semua pihak dapat ikut serta mengawasi tahapan penyelengaraan penerimaan CPNS 2013 di daerah itu untuk mencegah kecurangan dan penyalahgunaan wewenang.


"Mudah-mudahan penerimaan seleksi CPNS di daerah ini dapat dilaksanakan dengan sistem berbasis kompetensi sehingga diperoleh CPNS yang professional, jujur, bertanggung jawab, netral dan memiliki kompetensi sesuai dengan jabatan yang akan diduduki," kata Imam.

Pewarta: Pewarta: Ongku Sutan H

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013