Sungailiat (Antara Babel) - Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka, Provinsi Kepuluan Bangka Belitung, Dalyan Amrie mengatakan sub bidang penanggulangan bencana membutuhkan biaya operasional.

Ia mengatakan di Sungailiat, Rabu, setelah adanya penambahan kewenangan tugas dan fungsi Satpol PP sebagaimana ketentuan terbaru, bidang penanggulangan bencana di daerahnya menjadi bagian Satpol PP.

"Hanya saja dengan dilimpahkannya kewenangan itu kami mengalami kendala biaya operasional di lapangan karena tidak ada sedikit pun anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan, sesuai standar operasional prosedur (SOP) minimal tiga hari dalam membantu penanggulangan bencana personel harus selalu siaga di lokasi, tetapi selama tiga hari itu tidak ada sama sekali anggarannya.

Selain anggaran operasional personel, kata dia, secara teknis pihaknya masih kekurangan peralatan seperti perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir.

"Untuk mobil pemadam kebakaran terdapat empat unit dengan jumlah personel kurang dari 20 orang," katanya.

Kalau dibandingkan dengan Kota Pangkalpinang dengan luas wilayah kerja yang lebih kecil, rasionya berbeda sekali baik jumlah personel maupun peralatan pendukung termasuk alokasi anggaran yang disediakan.

"Meskipun kami mengalami banyak kekurangan namun tidak menjadi penghalang dalam menjalankan tugas. Kami tetap komitmen melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuannya," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017