Koba (Antara Babel) - Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Prof Dr Iswandi Anas menyarankan petani di Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggunakan pupuk organik untuk tanaman lada.

"Kenapa harus organik karena hasil penelitian membuktikan pupuk organik berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah dan sifat-sifat fisik tanah," katanya saat temu lapang dengan penyuluh dan petani di Kecamatan Namang, Kamis.

Ia mengatakan pupuk utama adalah pupuk organik dan tambahannya adalah pupuk anorganik (NPK). Kalau pupuk anorganik lebih tinggi, maka pengaruhnya tanah menjadi keras, kemudian permukaan tanah menjadi kering dan panas.

Ia mengatakan pupuk organik dampaknya jauh lebih bermanfaat daripada pupuk kimia dan keunggulan pupuk organik diantaranya dapat  memperbaiki sifat fisik tanah.

"Kemudian tanah tidak rusak, makhluk hidup yang ada di dalam tanah tidak terganggu sehingga mampu menyuburkan tanah," ujarnya.

Ia mengatakan tanaman jika tidak diberikan pupuk anorganikpun tidak apa-apa karena semakin banyak pupuk organik yang diberikan akan dapat memperbaiki struktur tanah dan sifat fisik tanah.

"Saya tidak senang dengan yang namanya masalah, tetapi saya senang dengan namanya tantangan karena kita berusaha mencari solusinya. Kalau ada penyakit, maka secepatnya kita cari solusi," tuturnya.

Ia mengatakan lada Pulau Bangka memiliki kualitas yang sangat bagus namun harus didukung oleh penggunaan pupuk dan memilih pupuk yang baik.

"Struktur tanah yang mendukung kalau tidak didukung pula dengan pupuk yang tepat tentu berpengaruh terhadap produksi lada," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017