Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta perusahaan terus meningkatkan kesejahteraan buruh agar pekerja dapat semakin menunjukkan profesionalitasnya dalam bekerja.
"Pada peringatan Hari Buruh ini kita dorong perusahaan untuk terus meningkatkan kesejahteraan buruh agar kita dapat menciptakan profesionalitas SDM pekerja," kata Kepala Disnakertrans Kepulauan Babel, Didik Suprapto di Pangkalpinang, Senin.
Ia menyebutkan, peringatan Hari Buruh Sedunia atau yang dikenal dengan "May Day" menjadi momentum semua pihak untuk memperhatikan kesejahteraan buruh yang tentu saja juga akan berdampak pada kesejahteraan ekonomi masyarakat.
"Sudah tiga tahun berturut-turut pemerintah mencanangkan peringatan Hari Buruh sebagai hari besar, dimana kita harus kembali memperhatikan kesejahteraan dan profesionalitas para buruh sehingga berdampak pada perekonomian daerah," ujarnya.
Menurut dia upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan buruh sudah maksimal melalui peningkatan upah minimum yang setiap tahun ada kenaikan, bahkan khusus besaran UMP Babel jauh di atas UMP provinsi lainnya.
"Pemerintah cukup memperhatikan nasib dan kesejahteraan buruh. Oleh karena itu kita juga mendorong semua perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan buruh melalui penghasilan tambahan seperti bonus atau istilah upah tambahan sehingga produktivitas buruh juga meningkat," ujarnya.
Didik berharap melalui peringatan Hari Buruh pemerintah dapat mendorong perusahaan untuk terus memperhatikan kesejahteraan dan produktivitas buruh, karena buruh merupakan aset pembangunan kemajuan daerah.
"Kita juga harus mengubah paradigma masyarakat tentang buruh, dimana buruh merupakan aset berharga bagi kita dan bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pada peringatan Hari Buruh ini kita dorong perusahaan untuk terus meningkatkan kesejahteraan buruh agar kita dapat menciptakan profesionalitas SDM pekerja," kata Kepala Disnakertrans Kepulauan Babel, Didik Suprapto di Pangkalpinang, Senin.
Ia menyebutkan, peringatan Hari Buruh Sedunia atau yang dikenal dengan "May Day" menjadi momentum semua pihak untuk memperhatikan kesejahteraan buruh yang tentu saja juga akan berdampak pada kesejahteraan ekonomi masyarakat.
"Sudah tiga tahun berturut-turut pemerintah mencanangkan peringatan Hari Buruh sebagai hari besar, dimana kita harus kembali memperhatikan kesejahteraan dan profesionalitas para buruh sehingga berdampak pada perekonomian daerah," ujarnya.
Menurut dia upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan buruh sudah maksimal melalui peningkatan upah minimum yang setiap tahun ada kenaikan, bahkan khusus besaran UMP Babel jauh di atas UMP provinsi lainnya.
"Pemerintah cukup memperhatikan nasib dan kesejahteraan buruh. Oleh karena itu kita juga mendorong semua perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan buruh melalui penghasilan tambahan seperti bonus atau istilah upah tambahan sehingga produktivitas buruh juga meningkat," ujarnya.
Didik berharap melalui peringatan Hari Buruh pemerintah dapat mendorong perusahaan untuk terus memperhatikan kesejahteraan dan produktivitas buruh, karena buruh merupakan aset pembangunan kemajuan daerah.
"Kita juga harus mengubah paradigma masyarakat tentang buruh, dimana buruh merupakan aset berharga bagi kita dan bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017