Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat mengajak masyarakat setempat memanfaatkan lahan bekas tambang untuk pengembangan pertanian.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan lahan bekas tambang biji timah yang terhampar luas untuk pengembangan pertanian," katanya di Sungailiat, Senin.
Dia mengatakan hamparan bekas penambangan biji timah yang sebagian besar belum dimanfaatkan sebenarnya dapat dikelola untuk duitanami beberapa jenis tanaman yang sesuai.
"Pengembalian kesuburan tanah bekas tambang dapat dengan cara memperbanyak penggunaan pupuk organik atau sebelumnya dilakukan penanaman batang babu atau tanaman rubia," katanya.
Menurutnya, tanah hanya sebagai media tanam, tidak ada alasan tidak dapat ditanami selama mampu memperlakukan tanah itu, seperti contoh sebagian warga di Kampung Pasir yang berhasil menanam jenis sayuran di hamparan lahan pasir.
"Saya mengakui, ada sebagian lahan bekas tambang biji timah di mana unsur haranya atau tingkat kesuburannya menipis karena dilakukan penambangan berulang kali," ujarnya.
Pemanfaatan lahan bekas penambangan biji timah kata dia, merupakan bentuk mewujudkan pertanian tanggung yang ditetapkan sebagai sektor unggulan.
"Untuk mewujudkannya harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat karena pihak masyarakat yang akan terjun langsung melakukannya," katanya.
Pemerintah Bangka kata dia, telah melakukan berbagai upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dibidang pertanian mulai dari persiapan dini pemberian beasiswa bagi pelajar untuk masuk diperguruan tinggi jurusan pertanian atau dibidang pertanian lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan lahan bekas tambang biji timah yang terhampar luas untuk pengembangan pertanian," katanya di Sungailiat, Senin.
Dia mengatakan hamparan bekas penambangan biji timah yang sebagian besar belum dimanfaatkan sebenarnya dapat dikelola untuk duitanami beberapa jenis tanaman yang sesuai.
"Pengembalian kesuburan tanah bekas tambang dapat dengan cara memperbanyak penggunaan pupuk organik atau sebelumnya dilakukan penanaman batang babu atau tanaman rubia," katanya.
Menurutnya, tanah hanya sebagai media tanam, tidak ada alasan tidak dapat ditanami selama mampu memperlakukan tanah itu, seperti contoh sebagian warga di Kampung Pasir yang berhasil menanam jenis sayuran di hamparan lahan pasir.
"Saya mengakui, ada sebagian lahan bekas tambang biji timah di mana unsur haranya atau tingkat kesuburannya menipis karena dilakukan penambangan berulang kali," ujarnya.
Pemanfaatan lahan bekas penambangan biji timah kata dia, merupakan bentuk mewujudkan pertanian tanggung yang ditetapkan sebagai sektor unggulan.
"Untuk mewujudkannya harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat karena pihak masyarakat yang akan terjun langsung melakukannya," katanya.
Pemerintah Bangka kata dia, telah melakukan berbagai upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dibidang pertanian mulai dari persiapan dini pemberian beasiswa bagi pelajar untuk masuk diperguruan tinggi jurusan pertanian atau dibidang pertanian lainnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017