Sungailiat (Antara Babel) - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan stok sembilan bahan pokok (sembako) menjelang puasa dan Idul Fitri mencukupi.
"Hasil monitoring di lapangan, stok sembako terutama daging segar di pasar tradisional menjelang puasa dan Idul Fitri dalam kondisi aman," kata Kasi Perdagangan Disnakerperindag Kabupaten Bangka Sumsiryani di Sungailiat, Selasa.
Masyarakat diminta agar tidak terlalu khawatir kekurangan sembako karena stok di tingkat pasar tradisional dalam kondisi aman meskipun pasokan sembako sebagian besar didatangkan dari luar pulau Bangka.
"Meskipun sebagian besar sembako didatangkan dari luar pulau Bangka, namun masyarakat tidak perlu khawatir mengingat kondisinya aman untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga pada bulan puasa dan Idul Fitri," ujarnya.
Meski kondisi stok pangan dalam kondisi aman namun harga beras mengalami peningkatan dari Rp163.000 menjadi Rp168.000 perkarung kapasitas 15 kilogram.
"Kenaikan yang tidak cukup tinggi karena diduga dipengaruhi oleh terhambatnya distribusi dari daerah asal ke pulau Bangka," katanya.
Untuk menjaga kebutuhan pangan dan membantu meringankan kebutuhan masyarakat, pemerintah Kabupaten Bangka sekitar satu minggu atau sebelum lebaran akan mengadakan pembagian sembako murah di delapan kecamatan.
"Pembagian sembako murah menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan pemerintah daerah, kegiatan yang sama juga biasanya dilakukan oleh pihak Bulog maupun distributor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Hasil monitoring di lapangan, stok sembako terutama daging segar di pasar tradisional menjelang puasa dan Idul Fitri dalam kondisi aman," kata Kasi Perdagangan Disnakerperindag Kabupaten Bangka Sumsiryani di Sungailiat, Selasa.
Masyarakat diminta agar tidak terlalu khawatir kekurangan sembako karena stok di tingkat pasar tradisional dalam kondisi aman meskipun pasokan sembako sebagian besar didatangkan dari luar pulau Bangka.
"Meskipun sebagian besar sembako didatangkan dari luar pulau Bangka, namun masyarakat tidak perlu khawatir mengingat kondisinya aman untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga pada bulan puasa dan Idul Fitri," ujarnya.
Meski kondisi stok pangan dalam kondisi aman namun harga beras mengalami peningkatan dari Rp163.000 menjadi Rp168.000 perkarung kapasitas 15 kilogram.
"Kenaikan yang tidak cukup tinggi karena diduga dipengaruhi oleh terhambatnya distribusi dari daerah asal ke pulau Bangka," katanya.
Untuk menjaga kebutuhan pangan dan membantu meringankan kebutuhan masyarakat, pemerintah Kabupaten Bangka sekitar satu minggu atau sebelum lebaran akan mengadakan pembagian sembako murah di delapan kecamatan.
"Pembagian sembako murah menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan pemerintah daerah, kegiatan yang sama juga biasanya dilakukan oleh pihak Bulog maupun distributor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017