Dubai (Antara Babel) - Rakyat Iran mulai menyalurkan hak suaranya Jumat pagi ini demi memilih presiden mereka untuk periode lima tahun berikutnya, lapor televisi nasional setempat seperti dikutip Reuters.
Rakyat Iran berduyun-duyun mendatangi tempat pemungutan suara setelah rangkaian kampanye dan debat yang sengit, terutama antara dua calon presiden utama negara itu.
Kedua calon utama itu adalah petahana Presiden Hassan Rouhani dan tokoh yang digambarkan media Barat sebagai ulama garis keras, Ebrahim Raisi.
"Semua orang harus memilih pada Pemilu yang penting ini, salurkanlah suara sedini mungkin," kata Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei setelah dia sendiri menyalurkan hak suaranya di sebuah TPS.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Rakyat Iran berduyun-duyun mendatangi tempat pemungutan suara setelah rangkaian kampanye dan debat yang sengit, terutama antara dua calon presiden utama negara itu.
Kedua calon utama itu adalah petahana Presiden Hassan Rouhani dan tokoh yang digambarkan media Barat sebagai ulama garis keras, Ebrahim Raisi.
"Semua orang harus memilih pada Pemilu yang penting ini, salurkanlah suara sedini mungkin," kata Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei setelah dia sendiri menyalurkan hak suaranya di sebuah TPS.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017