Sungailiat (Antara Babel) - Dinas Pangan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar uji pangan terhadap sejumlah pedagang di pasar tradisional Belinyu.

Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bangka, Suhodo, di Sungailiat, Senin mengatakan, kegiatan itu bertujuan agar bahan pangan segar yang diperjualbelikan di pasar aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

"Sejumlah jenis pangan atau sayuran diuji sampel karena dicurigai mengandung pestisida serta makanan olahan seperti mi basah dan kerupuk bleng yang dicurigai mengandung boraks," katanya.

Ia mengatakan, uji pangan terhadap sejumlah pedagang di pasar Belinyu untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dari zat berbahaya.

"Tingginya pasokan sayuran dan buah pada bulan Ramadan dan makanan olahan pabrik harus diantisipasi dari ancaman makanan yang mengandung zat berbahaya," kata Suhodo.

Dia mengatakan, uji pangan di pasar tradisional juga akan dilakukan di sejumlah pasar lainnya seperti pasar Sungailiat, pasar tradisional Kenanga.

"Dari hasil uji pangan, jika diketahui mengandung zat berbahaya akan dikonfirmasikan kembali ke pedagang agar jangan dijual ke masyarakat karena dapat membahayakan," ujarnya.

Dia mengimbau seluruh masyarakat agar tetap mengutamakan konsumsi makan makanan segar bebas dari segala bentuk zat berbahaya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017