Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman akan menyalurkan 250 ekor sapi potong, guna memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Kita sudah sepakat harga daging sapi bantuan ini hanya Rp30.000 per kilogram dan hasil penjualan daging tersebut disumbangkan ke masjid," kata Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan bantuan 250 ekor sapi potong ini merupakan sumbangan dari para pengusaha di Kepulauan Bangka Belitung dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Lebaran Idul Fitri yang diperkirakan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat menekan kenaikan harga daging sapi segar menjelang lebaran nanti," ujarnya.
Untuk itu, kata dia pihaknya akan mengawal dan memantau penyaluran sapi hingga penjualan daging, sebagai antisipasi penyelewengan penyaluran bantuan tersebut.
"Apabila ditemukan oknum-oknum yang bermain dalam pemberian bantuan sapi ini, saya akan tindak tegas sesuai hukum berlaku," ujarnya.
Menurut dia tingkat konsumsi daging segar menjelang lebaran diperkirakan mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga memicu kenaikan harga tinggi yang memberatkan ekonomi masyarakat dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri.
Misalnya harga daging sapi lebaran tahun lalu sempat mencapai Rp150.000 hingga Rp190.000 dari harga normal Rp100.000 per kilogram.
"Kita akan berupaya agar harga daging sapi lebaran tahun ini dapat stabil, melalui operasi pasar daging segar dan beku di masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kita sudah sepakat harga daging sapi bantuan ini hanya Rp30.000 per kilogram dan hasil penjualan daging tersebut disumbangkan ke masjid," kata Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan bantuan 250 ekor sapi potong ini merupakan sumbangan dari para pengusaha di Kepulauan Bangka Belitung dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Lebaran Idul Fitri yang diperkirakan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat menekan kenaikan harga daging sapi segar menjelang lebaran nanti," ujarnya.
Untuk itu, kata dia pihaknya akan mengawal dan memantau penyaluran sapi hingga penjualan daging, sebagai antisipasi penyelewengan penyaluran bantuan tersebut.
"Apabila ditemukan oknum-oknum yang bermain dalam pemberian bantuan sapi ini, saya akan tindak tegas sesuai hukum berlaku," ujarnya.
Menurut dia tingkat konsumsi daging segar menjelang lebaran diperkirakan mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga memicu kenaikan harga tinggi yang memberatkan ekonomi masyarakat dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri.
Misalnya harga daging sapi lebaran tahun lalu sempat mencapai Rp150.000 hingga Rp190.000 dari harga normal Rp100.000 per kilogram.
"Kita akan berupaya agar harga daging sapi lebaran tahun ini dapat stabil, melalui operasi pasar daging segar dan beku di masyarakat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017