Koba (Antara Babel) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Useng Komara mengatakan, sebagian produk yang dihasilkan para pelaku UMKM di daerah itu sudah mampu menembus pasar Eropa.
"Ada sebagian produk yang dihasilkan para UMKM daerah ini sudah mampu menembus pasar eropa dan Timur Tengah, misalnya produk madu pelawan dan minyak gaharu," katanya di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, sejumlah produk UMKM itu mampu menembus pasar luar negeri karena kualitas dan kemasannya yang bagus serta terus mendapat pembinaan dari pemerintah daerah.
"Permintaan pasar tidak hanya dalam negeri tetapi juga konsumen luar negeri, tentu ini suatu kemajuan di sektor UMKM dan dapat memotivasi pelaku usaha untuk benar-benar menekuni bidang usaha yang mereka geluti," katanya.
Ia mengatakan, dalam tiga tahun terakhir memang sektor UMKM mengalami kemajuan yang cukup pesat dan menjadi tumpuan perekonomian masyarakat selain sektor lainnya terutama sektor industri pertimahan.
"Sektor UMKM juga menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah karena mampu menyerap banyak tenaga kerja dan bagian dari pondasi ekonomi masyarakat," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, masih ada terdapat kelemahan beberapa produk UMKM yang sulit bersaing di pasaran karena kalah dari sisi kualitas dan kemasan yang kurang menarik.
"Makanya kami terus mengimbau para pelaku UMKM untuk memperbaiki kemasan produk agar lebih menarik dan layak dipasarkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Ada sebagian produk yang dihasilkan para UMKM daerah ini sudah mampu menembus pasar eropa dan Timur Tengah, misalnya produk madu pelawan dan minyak gaharu," katanya di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, sejumlah produk UMKM itu mampu menembus pasar luar negeri karena kualitas dan kemasannya yang bagus serta terus mendapat pembinaan dari pemerintah daerah.
"Permintaan pasar tidak hanya dalam negeri tetapi juga konsumen luar negeri, tentu ini suatu kemajuan di sektor UMKM dan dapat memotivasi pelaku usaha untuk benar-benar menekuni bidang usaha yang mereka geluti," katanya.
Ia mengatakan, dalam tiga tahun terakhir memang sektor UMKM mengalami kemajuan yang cukup pesat dan menjadi tumpuan perekonomian masyarakat selain sektor lainnya terutama sektor industri pertimahan.
"Sektor UMKM juga menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah karena mampu menyerap banyak tenaga kerja dan bagian dari pondasi ekonomi masyarakat," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, masih ada terdapat kelemahan beberapa produk UMKM yang sulit bersaing di pasaran karena kalah dari sisi kualitas dan kemasan yang kurang menarik.
"Makanya kami terus mengimbau para pelaku UMKM untuk memperbaiki kemasan produk agar lebih menarik dan layak dipasarkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017