Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Fajar Sulaeman Taman mengatakan bahwa pihaknya berharap Pemkab Bangka Tengah untuk segera daftarkan Madu Pelawan Namang jadi Indikasi Geografis, Kamis (22/2).
Kadivyankumham Fajar menuturkan, pihaknya juga telah mengikuti kegiatan rapat pendampingan penyusunan buku deskripsi Indikasi Geografis Madu Pelawan untuk diusulkan sebagai Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis, pada Rabu lalu di Ruang Rapat Dinas Bappeda Kabupaten Bangka Tengah.
Pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Adi Riyanto menyampaikan hal-hal penting dalam percepatan pendaftaran, serta menyampaikan kepada Dinas terkait untuk membentuk struktur kelompok kepengurusan MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) Madu Pelawan.
“Perlu juga disiapkan logo yang akan digunakan dalam pendaftaran Indikasi Geografis Madu Pelawan, serta anggaran yang akan dikeluarkan dalam hal pendaftaran Indikasi Geografis Madu Pelawan dari Kabupaten Bangka Tengah,” ujar Adi.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan jika Bappeda Kabupaten Bangka Tengah akan memfasilitasi anggaran yang akan dikeluarkan dalam hal pendaftaran Madu Pelawan Namang menjadi Indikasi Geografis yang terdaftar. Dinas Bappeda Kabupaten Bangka Tengah juga menyampaikan akan secepatnya memenuhi kelengkapan pendaftaran Indikasi Geografis Madu Pelawan.
Madu Pelawan merupakan madu yang hanya bisa dihasilkan dari kawanan lebah yang membuat sarang di pohon Pelawan. Pohon Pelawan sendiri merupakan salah satu kekayaan hayati yang ada di Bangka Belitung yang seluruh bagiannya, mulai batang, akar, hingga ujung rantingnya berwarna merah. Pohon Pelawan merupakan sumber makanan bagi kawanan lebah.
Madu Pelawan diyakini ampuh meningkatkan imunitas dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Rasa pahit pada Madu Pelawan juga hanya bisa terjadi jika lebah mengonsumsi sari bunga dari Pohon Pelawan.
Untuk memperoleh Madu Pelawan harus menunggu panen lebah yang membuat sarang di Pohon Pelawan. Masa panennya harus menunggu selesainya musim bunga dari Pohon Pelawan.
Kakanwil kemenkumham Babel Harun Sulianto berharap, Madu Pelawan dapat segera terdaftar menjadi Indikasi Geografis. madu pelawan sudah memenuhi 3 kategori sebagai produk Indikasi Geografis yakni memiliki reputasi, ciri khas dan karakteristik tersendiri. Oleh karena itu, Ia selalu mendorong jajarannya untuk selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemda Babel untuk melindungi kekayaan Intelektual Babel dari penyalahgunaan dan pemalsuan.
Berita Terkait
![Kanwil Kemenkumham Babel gelar seminar layanan kenotariatan](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/25/IMG-20240725-WA0030.jpg)
Kanwil Kemenkumham Babel gelar seminar layanan kenotariatan
25 Juli 2024 22:20
![Kakanwil Kemenkumham Babel paparkan Implementasi Reformasi Birokrasi kepada Tim Inspektorat Jenderal](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/25/IMG-20240725-WA0005_2.jpg)
Kakanwil Kemenkumham Babel paparkan Implementasi Reformasi Birokrasi kepada Tim Inspektorat Jenderal
25 Juli 2024 12:23
![Kemenkumham Babel sabet 2 penghargaan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/24/IMG-20240724-WA0037_1.jpg)
Kemenkumham Babel sabet 2 penghargaan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan
24 Juli 2024 19:26
![11 anak di LPKA Pangkalpinang terima remisi HAN 2024](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/24/IMG-20240724-WA0000.jpg)
11 anak di LPKA Pangkalpinang terima remisi HAN 2024
24 Juli 2024 08:41
![Kemenkumham Babel gandeng Ombudsman sosialisasikan Anti Gratifikasi dalam Pelayanan Publik](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/23/IMG-20240723-WA0000.jpg)
Kemenkumham Babel gandeng Ombudsman sosialisasikan Anti Gratifikasi dalam Pelayanan Publik
23 Juli 2024 08:49
![161 peserta di Babel seleksi SKD catar Poltekip-Poltekim Kemenkumham Babel](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/21/IMG-20240721-WA0008_4.jpg)
161 peserta di Babel seleksi SKD catar Poltekip-Poltekim Kemenkumham Babel
21 Juli 2024 16:02
![Kemenkumham Babel kunjungi Bumdes yang memproduksi lada putih](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/18/IMG-20240718-WA0001_1.jpg)
Kemenkumham Babel kunjungi Bumdes yang memproduksi lada putih
18 Juli 2024 10:59