Kuala Lumpur (Antara Babel) - Kapal kargo Indonesia, MV Undine, dengan 15 awak kapal tenggelam di Selat Malaka, 11 mil laut dari Tanjung Kling Rabu (14/6).
Direktur Jenderal Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Datuk Zulkifili Abu Bakar mengatakan 13 awak kapal telah diselamatkan oleh MMEA pada pukul 10.00 namun dua masih hilang yakni kapten dan koki.
"Pusat komando kami di Johor menerima informasi tentang kapal Indonesia yang tenggelam dari Departemen Kelautan pada pukul 9.25 pagi. Kami segera mengirim aset kami dan menyelamatkan 13 awak kapal pada pukul 10 pagi," katanya.
Diduga kapal sepanjang 53 meter tenggelam akibat bocor ditambah dengan cuaca buruk.
"Kami masih menyelidiki masalah ini dan operasi pencarian dan penyelamatan kami (SAR) akan terus menemukan dua orang hilang tersebut," tambahnya.
Tim SAR Malaysia terdiri dari 11 anggota awak dari stasiun MMEA di Linggi, Negri Sembilan berangkat dengan kapal dan helikopter.
Atase Perhubungan KBRI Kuala Lumpur, Muhammad Abduh ketika dikonfirmasi mengatakan kecelakaan yang dialami MV Undine merupakan kecelakaan murni yang terjadi di Tanjung Kling.
"Ini kapal niaga tidak ada penumpang. Kapal ini membawa kontainer. Kami masih menyelidiki rute perjalanannya. Kru-nya masih shock belum bisa dimintai informasi. Kami akan koordinasi dan menemukan agen dia yang ada di Malaysia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Direktur Jenderal Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Datuk Zulkifili Abu Bakar mengatakan 13 awak kapal telah diselamatkan oleh MMEA pada pukul 10.00 namun dua masih hilang yakni kapten dan koki.
"Pusat komando kami di Johor menerima informasi tentang kapal Indonesia yang tenggelam dari Departemen Kelautan pada pukul 9.25 pagi. Kami segera mengirim aset kami dan menyelamatkan 13 awak kapal pada pukul 10 pagi," katanya.
Diduga kapal sepanjang 53 meter tenggelam akibat bocor ditambah dengan cuaca buruk.
"Kami masih menyelidiki masalah ini dan operasi pencarian dan penyelamatan kami (SAR) akan terus menemukan dua orang hilang tersebut," tambahnya.
Tim SAR Malaysia terdiri dari 11 anggota awak dari stasiun MMEA di Linggi, Negri Sembilan berangkat dengan kapal dan helikopter.
Atase Perhubungan KBRI Kuala Lumpur, Muhammad Abduh ketika dikonfirmasi mengatakan kecelakaan yang dialami MV Undine merupakan kecelakaan murni yang terjadi di Tanjung Kling.
"Ini kapal niaga tidak ada penumpang. Kapal ini membawa kontainer. Kami masih menyelidiki rute perjalanannya. Kru-nya masih shock belum bisa dimintai informasi. Kami akan koordinasi dan menemukan agen dia yang ada di Malaysia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017