Pangkalpinang (Antara Babel) - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Pangkalpinang menyarankan pemerintah setempat aktif menjemput rencana investasi sebesar Rp100 miliar dari seorang pengusaha asal ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Wakil Ketua Bidang Humas dan Pengembangan Potensi SDA Pokdarwis Kota Pangkalpinang, Ahmad Wahyudi, Kamis, berpendapat rencana investasi dari pengusaha asal Pangkalpinang bernama M Fitno ini seharusnya ditanggapi serius oleh pemkot.

"M Fitno kita kenal sebagai pengusaha yang sukses dan sudah terbukti kinerjanya baik di Indonesia maupun internasional," ujarnya.

Dikatakannya, dengan adanya rencana investasi besar ini seharusnya pemerintah mempersiapkan lahan atau potensi sumber daya alam agar rencana tersebut segera terealisasi sehingga perekonomian dan kehidupan masyarakat bisa meningkat.

"Begitu banyak sumber daya alam di Kota Pangkalpinang yang terbengkalai, jika hal ini dimanfaatkan untuk destinasi wisata buatan, maka perekonomian masyarakat bisa meningkat," katanya.

Ia menyebutkan, Teluk Bayur dan Taman Mandara bisa dijadikan peluang investasi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata buatan yang bisa menciptakan peluang usaha bagi masyarakat sekitar.

"Jika dua lokasi tersebut ditawarkan ke pengusaha ini, mungkin dia akan tertarik. Tapi investor juga harus diberikan jaminan yang jelas," ujarnya.

Dia mengatakan, Kota Pangkalpinang sebagai jasa dan perdagangan, harus bergerak cepat dengan menawarkan peluang dan kemudahan bagi pengusaha tersebut agar dia tertarik berinvestasi di kota ini.

"Semoga saja pemerintah tidak menganggap rencana investasi Rp100 milyar ini hanya sebuah opini saja, tapi lebih kreatif dan inovatif dalam menarik investasi dari pengusaha M. Fitno tersebut," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017