Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok beras di gudang distributor barang kebutuhan pokok Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 8.119 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan karena pasokan dari sentra produksi komoditas itu lancar.

"Kami jamin stok aman dan harga beras normal selama puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah," kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, A Evan Savitri di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menyebutkan beras sebanyak itu tersebar di gudang distributor PT Bina Purnama Bersama 1.000 ton, di PT Bangka Alam Sejahtera 1.300 ton, PT Cahaya Abadi 30 ton, Akon 250 ton, Bulog 2.869 ton dan Toko Hartono 40 ton.

Kemudian di gudang Toko Kim Nyuk 50 ton, UD Mawar Jaya 350 ton, CV. As 30 ton dan PT Globus Internusa 1.000 ton, CV Sumber Lestari 1.200 ton.

"Kecukupan stok beras membuat harga turun. Harga beras merek 118/AA turun Rp11.400 dari Rp11.500 per kilogram, merek RM dan TR turun menjadi Rp11.500 dari Rp11.800 per kilogram," ujarnya.

Evan mengatakan permintaan beras selama bulan puasa Ramadhan masih normal dan diperkirakan akan mengalami peningkatan pada H-3 Lebaran Idul Fitri.

Selain itu, harga masih normal karena diintensifkannya kegiatan pasar murah dalam menjaga stabilitas harga sembako menjelang lebaran nanti.

"Meski permintaan meningkat menjelang lebaran, namun diperkirakan harga akan tetap normal karena stok mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat menyambut Idul Hari Raya Fitri 1438 H," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017