Singkil, Aceh (Antara Babel) - Enam orang narapidana Rumah Tahanan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, kabur setelah membobol tembok.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin Sik kepada wartawan di Singkil, Jumat mengatakan, keenam Napi itu kabur pada pagi hari menjelang Shalat Subuh sekitar pukul 04.00 WIB dan sepertinya sudah direncanakan dengan sangat matang.

Keenam Napi yang masih dalam tahap proses menjalani hukuman itu yakni, Muhamad Tarigan, Romi Putra, Tar Ali, Heri Ala Dingin, Sahrial, dan Eki Sahputra.

Ian Rizkian mengatakan, enam tahanan itu kabur dengan membobol tembok bagian belakang kamar tahanan, dengan cara mengorek dinding beton kamar lapas menggunakan alat perkakas bangunan, sendok makan, dan soda api.

Setelah berhasil keluar dari ruang tahanan, mereka kemudian memanjat pagar tembok menggunakan ranting kayu yang dipergunakan untuk membuat kandang ayam dan pada saat turun menggunakan kain sarung yang disambung.

Polisi sedang mencari tahu penyebab kaburnya enam napi itu.

Sementara itu ditemui secara terpisah Kepala Pembimbing Balai Kemasyarakatan Cabang Rutan Singkil J Harahap mengatakan, pihaknya sedang berusaha mengejar dan menangkap kembali enam napi itu.

Pewarta: Anwar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017