Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau masyarakat agar mewaspadai penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan makanan seperti diare dan asam lambung selama merayakan libur Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Penyakit yang seringkali dialami saat Lebaran adalah diare dan penyakit yang berkaitan dengan lambung sehingga perlu diwaspadai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Syahrizal, Rabu.
Menurut dia, kecenderungannya penyakit tersebut dikarenakan selama Lebaran warga seringkali memakan segala makanan, baik yang berlemak, pedas, manis dan beragam makanan yang dihidangkan keluarga.
Ia mengimbau masyarakat agar memperhatikan pola makan saat Lebaran dan mengendalikan agar tidak menyantap makanan terlalu berlebihan setelah selama sebulan menjalankan ibadah puasa menahan lapar dan haus.
"Setiap tubuh orang punya kekuatan sendiri-sendiri, maka itu makanlah makanan yang sesuai dan jangan berlebihan. Makanan apa saja tidak masalah, hanya pastikan makanan yang sehat dan sedikit demi sedikit," katanya.
Selain dari faktor makanan, masyarakat juga harus menjaga kondisi fisik karena pada saat lebaran juga disibukkan dengan aktivitas yang berlebihan misalnya berwisata dan mengunjungi kerabat keluarga, sehingga kelelahan bisa memengaruhi daya tahan tubuh seseorang.
"Tetapi masyarakat tidak perlu khawatir atau panik ketika menjumpai penyakit diare dan lambung. Mereka bisa memberikan pertolongan pertama berupa minum air putih yang banyak dilakukan sedikit demi sedikit," katanya.
Menurut Syahrizal, diare bisa menyerang siapa saja baik dewasa hingga anak-anak sehingga dianjurkan segera konsultasikan ke petugas kesehatan dengan datang langsung ke puskesmas atau posko pelayanan kesehatan Lebaran.
Ia berharap masyarakat bisa mengatur pola makan dan tidak banyak masyarakat yang masuk rumah sakit akibat pola makan yang tidak teratur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Penyakit yang seringkali dialami saat Lebaran adalah diare dan penyakit yang berkaitan dengan lambung sehingga perlu diwaspadai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Syahrizal, Rabu.
Menurut dia, kecenderungannya penyakit tersebut dikarenakan selama Lebaran warga seringkali memakan segala makanan, baik yang berlemak, pedas, manis dan beragam makanan yang dihidangkan keluarga.
Ia mengimbau masyarakat agar memperhatikan pola makan saat Lebaran dan mengendalikan agar tidak menyantap makanan terlalu berlebihan setelah selama sebulan menjalankan ibadah puasa menahan lapar dan haus.
"Setiap tubuh orang punya kekuatan sendiri-sendiri, maka itu makanlah makanan yang sesuai dan jangan berlebihan. Makanan apa saja tidak masalah, hanya pastikan makanan yang sehat dan sedikit demi sedikit," katanya.
Selain dari faktor makanan, masyarakat juga harus menjaga kondisi fisik karena pada saat lebaran juga disibukkan dengan aktivitas yang berlebihan misalnya berwisata dan mengunjungi kerabat keluarga, sehingga kelelahan bisa memengaruhi daya tahan tubuh seseorang.
"Tetapi masyarakat tidak perlu khawatir atau panik ketika menjumpai penyakit diare dan lambung. Mereka bisa memberikan pertolongan pertama berupa minum air putih yang banyak dilakukan sedikit demi sedikit," katanya.
Menurut Syahrizal, diare bisa menyerang siapa saja baik dewasa hingga anak-anak sehingga dianjurkan segera konsultasikan ke petugas kesehatan dengan datang langsung ke puskesmas atau posko pelayanan kesehatan Lebaran.
Ia berharap masyarakat bisa mengatur pola makan dan tidak banyak masyarakat yang masuk rumah sakit akibat pola makan yang tidak teratur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017