Muntok (Antara Babel) - Aktivitas perdagangan di Pasar Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada lima hari pascahari raya Idul Fitri 1438 Hijriah berangsur normal.

Kendati sejumlah bahan kebutuhan seperti tahu dan tempe tidak tersedia di pasaran, kemungkinan para pembuat tahu-tempe masih masih libur lebaran, kata Fitri seorang ibu rumah tangga saat ditemui di Pasar Muntok, Jumat.

Selain komoditas tersebut, para pembeli juga kesulitan mendapatkan berbagai jenis ikan laut segar karena sebagian besar nelayan lokal belum melaut.

"Jenis ikan yang dipasarkan pun terbatas dan kualitasnya juga kurang bagus," katanya.

Beberapa jenis ikan yang dipasarkan masih sangat sedikit dan hanya beberapa jenis ikan berukuran kecil yang dijual dengan harga sedikit di atas normal.

Untuk jenis kerang darah yang biasanya dijual dengan harga Rp10.000 saat ini naik menjadi Rp12.500 per kilogram, sedangkan udang antara Rp20.000 hingga Rp60.000 per kilogram tergantung jenia dan ukuran.

Aktivitas di tempat pelelangan ikan yang berada di sebelah los pedagang ikan dari sekitar pukul 09.00 WIB hingga siang hari juga tampak sepi.

Suasana serupa juga terlihat di los daging ayam, pedagang yang sudah mulai buka lapak tidak melebihi 10, begitu juga di los daging sapi hanya ada beberapa pedagang yang sudah mulai berjualan.

Hal berbeda terjadi di lorong masuk pasar yang didominasi pedagang bumbu dapur yang terlihat mulai normal sejak pagi, hampir seluruh kios sudah buka dan cukup ramai dikunjungi pembeli.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017