Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan andil besar para transmigran yang akan didatangkan dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan produksi beras di daerah itu.
"Kami harapkan 25 kepala keluarga yang akan tiba dalam waktu dekat ini bisa menularkan keterampilan bercocok tanam kepada petani di Kecamatan Jebus, sehingga mampu mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bangka Barat Ismail di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, produksi pangan khususnya beras di ujung barat Pulau Bangka itu saat ini masih kurang 10 persen dari kebutuhan beras masyarakat dan Pemkab akan terus meningkatkan produksi melalui berbagai pola pengembangan.
Hal ini dikatakan Ismail terkait kedatangan rombongan Bupati Lombok Timur pekan lalu ke Bangka Barat untuk menindaklanjuti program transmigrasi yang rencananya akan direalisasikan pada awal 2014.
"Kedatangan Bupati Lombok Timur Mohammad Ali bin Dahlan untuk memastikan lokasi transmigrasi telah disiapkan sekaligus mempelajari karakter sosial dan budaya masyarakat di sekitar lokasi transmigrasi. Hal ini penting untuk memberikan bekal kepada calon transmigran dari daerah asal agar mudah beradaptasi dengan masyarakat setempat," kata Ismail.
Ia menambahkan, kunjungan kerja tersebut sekaligus dalam rangka menindaklanjuti rencana kerja sama antara dua pemkab yang akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman antardaerah.
Bagi dua pemkab, kata dia, kerja sama itu merupakan kerja sama pertama dan diharapkan akan berlanjut ke bentuk kerja sama lain yang memungkinkan untuk meningkatkan pembangunan daerah.
Selain melakukan pembicaraan antardaerah, kata Ismail, pada kesempatan tersebut juga dilakukan kunjungan langsung ke lokasi rencana penempatan transmigran di Kecamatan Jebus.
Dalam peninjuan lokasi itu, rombongan Bupati Lombok Timur didampingi Sekda Bangka Barat, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat dan beberapa Kepala SKPD terkait lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Kami harapkan 25 kepala keluarga yang akan tiba dalam waktu dekat ini bisa menularkan keterampilan bercocok tanam kepada petani di Kecamatan Jebus, sehingga mampu mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bangka Barat Ismail di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, produksi pangan khususnya beras di ujung barat Pulau Bangka itu saat ini masih kurang 10 persen dari kebutuhan beras masyarakat dan Pemkab akan terus meningkatkan produksi melalui berbagai pola pengembangan.
Hal ini dikatakan Ismail terkait kedatangan rombongan Bupati Lombok Timur pekan lalu ke Bangka Barat untuk menindaklanjuti program transmigrasi yang rencananya akan direalisasikan pada awal 2014.
"Kedatangan Bupati Lombok Timur Mohammad Ali bin Dahlan untuk memastikan lokasi transmigrasi telah disiapkan sekaligus mempelajari karakter sosial dan budaya masyarakat di sekitar lokasi transmigrasi. Hal ini penting untuk memberikan bekal kepada calon transmigran dari daerah asal agar mudah beradaptasi dengan masyarakat setempat," kata Ismail.
Ia menambahkan, kunjungan kerja tersebut sekaligus dalam rangka menindaklanjuti rencana kerja sama antara dua pemkab yang akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman antardaerah.
Bagi dua pemkab, kata dia, kerja sama itu merupakan kerja sama pertama dan diharapkan akan berlanjut ke bentuk kerja sama lain yang memungkinkan untuk meningkatkan pembangunan daerah.
Selain melakukan pembicaraan antardaerah, kata Ismail, pada kesempatan tersebut juga dilakukan kunjungan langsung ke lokasi rencana penempatan transmigran di Kecamatan Jebus.
Dalam peninjuan lokasi itu, rombongan Bupati Lombok Timur didampingi Sekda Bangka Barat, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat dan beberapa Kepala SKPD terkait lain.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013