Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Kesatuan Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol) Provinsi Bangka Belitung (Babel), menganggarkan Rp600 juta untuk mensosialisasikan tahapan Pemilu Legislatif 2014 kepada warga daerah itu.
"Kegiatan sosialisasi ini diharapkan meningkatkan pendidikan politik praktis dan tingkat partisipasi warga menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014," kata Kepala Badan Kesbangpol Bangka Belitung, Hardi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, anggaran sosialisasi pemilu ini berasal dari APBD 2014 dalam upaya menyukseskan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.
"Saat ini, kegiatan sosialisasi melalui media massa sudah dilakukan dan kegiatan ini akan ditingkatkan pada awal tahun ini, karena dana kegiatan ini merupakan anggaran 2014," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi pemilu ini nantinya melalui pemasangan spanduk, baleho, umbul-umbul dan media massa cetak dan elektronik.
Selain itu, sosialisasi dengan mendatangi langsung warga, sehingga warga bisa langsung bertanya kepada petugas tentang tahapan pemilu, pentingnya menggunakan hak suara dan lainnya.
"Pada kegiatan sosialisasi nanti, warga diajak untuk menggunakan hak suaranya dalam menyukseskan pesta demokrasi ini," ujarnya.
Menurut dia, selama ini, tingkat partisipasi warga menggunakan hak suaranya masih kurang karena kurangnya pengetahuan politik warga.
"Kita mengakui, kegiatan sosialisasi politik ini masih kurang, sehingga berdampak angka golongan putih di daerah itu cukup tinggi, terbukti pada Pemilukada Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, angka golput mencapai 50 persen lebih," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan partai politik dan caleg untuk ikut memberikan pendidikan politik kepada kader, simpatisan dan warga yang selama ini dinilai masih kurang.
"Dalam meningkatkan pendidikan politik dan tingkat partisipasi warga ini, merupakan tanggung jawab semua pihak, untuk itu, mari kita bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi ini untuk memilih pemimpin yang berkualitas dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Kegiatan sosialisasi ini diharapkan meningkatkan pendidikan politik praktis dan tingkat partisipasi warga menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014," kata Kepala Badan Kesbangpol Bangka Belitung, Hardi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, anggaran sosialisasi pemilu ini berasal dari APBD 2014 dalam upaya menyukseskan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.
"Saat ini, kegiatan sosialisasi melalui media massa sudah dilakukan dan kegiatan ini akan ditingkatkan pada awal tahun ini, karena dana kegiatan ini merupakan anggaran 2014," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi pemilu ini nantinya melalui pemasangan spanduk, baleho, umbul-umbul dan media massa cetak dan elektronik.
Selain itu, sosialisasi dengan mendatangi langsung warga, sehingga warga bisa langsung bertanya kepada petugas tentang tahapan pemilu, pentingnya menggunakan hak suara dan lainnya.
"Pada kegiatan sosialisasi nanti, warga diajak untuk menggunakan hak suaranya dalam menyukseskan pesta demokrasi ini," ujarnya.
Menurut dia, selama ini, tingkat partisipasi warga menggunakan hak suaranya masih kurang karena kurangnya pengetahuan politik warga.
"Kita mengakui, kegiatan sosialisasi politik ini masih kurang, sehingga berdampak angka golongan putih di daerah itu cukup tinggi, terbukti pada Pemilukada Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, angka golput mencapai 50 persen lebih," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan partai politik dan caleg untuk ikut memberikan pendidikan politik kepada kader, simpatisan dan warga yang selama ini dinilai masih kurang.
"Dalam meningkatkan pendidikan politik dan tingkat partisipasi warga ini, merupakan tanggung jawab semua pihak, untuk itu, mari kita bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi ini untuk memilih pemimpin yang berkualitas dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013