Putussibau, Kalbar (Antara Babel) - Sejumlah dataran rendah di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, direndam banjir susulan yang disebabkan meluapnya Sungai Kapuas setelah hujan turun terus menerus sepekan terakhir.

Saat ini, daerah seperti Teluk Barak, Kampung Jati, Kecamatan Putussibau Selatan, kemudian Kecamatan Kecamatan Kalis, Kecamatan Putussibau Utara, Kecamatan Embaloh Hulu, dan kecamatan di pesisir Sungai Kapuas, yaitu Kecamatan Bika, Bunut Hilir, dan Kecamatan Embaloh Hilir, terendam dengan ketinggian air antara 1 hingga 1,5 meter.

"Apa yang menjadi kekhawatiran warga terhadap banjir susulan benar-benar terjadi," kata Rudi, warga Kota Putussibau, Kapuas Hulu, kepada Antara, Selasa malam.

Sahirul, warga Kecamatan Putussibau Selatan, mengatakan banjir terjadi akibat luapan Sungai Kapuas karena sudah hampir sepekan ini Kapuas Hulu diguyur hujan deras.

"Banjir seperti itu memang sudah biasa bagi Kapuas Hulu, namun kekhawatiran masyarakat itu pasti ada karena ditakutkan banjir besar terjadi mengingat curah hujan cukup tinggi," kata Sahirul.

Sementara itu pantauan Antara di lapangan, banjir susulan itu terjadi sejak Selasa (15/8) sekitar pukul 07.00 WIB, luapan Sungai Kapuas mulai merendam dataran rendah. 

SDN 03 Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, meliburkan siswanya akibat banjir tersebut.

Banjir sebelumnya terjadi pada Selasa (8/8) hingga Kamis (10/8) dengan kedalaman air sekitar 1 meter hingga 1,5 meter.

Pewarta: Timotius

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017