Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendistribusikan 7.000 paket sembako bersubsidi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu di daerah itu.
"Sebanyak 7.000 paket sembako ini akan kita bagikan kepada masyarakat dengan hanya membayar Rp116.000 atau sudah mendapat subsidi sebesar Rp50.000 per kepala keluarga," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Thony Marza di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, isi paket sembako bersubsidi tersebut terdiri dari gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua liter, dan beras sepuluh kilogram dengan total harga Rp116.000
"Kita berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau," katanya.
Ia mengatakan pembagian 7.000 paket sembako ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama ada 3.500 paket yang dibagikan untuk tujuh kecamatan dan tahap kedua 3.500 untuk delapan kecamatan.
"Setiap kecamatan nantinya dibagi untuk dua desa, dimana setiap desa akan dapat sebanyak 250 paket sembako bersubsidi," katanya.
Ia mengatakan, selain untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membantu pemerintah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang Lebaran Idul Adha 1438 Hijriyah.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan warga dengan baik sehingga tidak ada lagi warga yang kekurangan bahan pokok dirumahnya masing-masing. Kami juga akan terus berupaya untuk membantu perekonomian warga yang kurang mampu," katanya.
Menurut dia, di tengah perekonomian yang sedang lemah ini bantuan subsidi itu dinilai cukup efektif.
"Pembagian sembako murah ini mengingat kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang terus melemah akibat masih rendahnya harga hasil perkebunan karet, sawit dan lada," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Sebanyak 7.000 paket sembako ini akan kita bagikan kepada masyarakat dengan hanya membayar Rp116.000 atau sudah mendapat subsidi sebesar Rp50.000 per kepala keluarga," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Thony Marza di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, isi paket sembako bersubsidi tersebut terdiri dari gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua liter, dan beras sepuluh kilogram dengan total harga Rp116.000
"Kita berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau," katanya.
Ia mengatakan pembagian 7.000 paket sembako ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama ada 3.500 paket yang dibagikan untuk tujuh kecamatan dan tahap kedua 3.500 untuk delapan kecamatan.
"Setiap kecamatan nantinya dibagi untuk dua desa, dimana setiap desa akan dapat sebanyak 250 paket sembako bersubsidi," katanya.
Ia mengatakan, selain untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membantu pemerintah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang Lebaran Idul Adha 1438 Hijriyah.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan warga dengan baik sehingga tidak ada lagi warga yang kekurangan bahan pokok dirumahnya masing-masing. Kami juga akan terus berupaya untuk membantu perekonomian warga yang kurang mampu," katanya.
Menurut dia, di tengah perekonomian yang sedang lemah ini bantuan subsidi itu dinilai cukup efektif.
"Pembagian sembako murah ini mengingat kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang terus melemah akibat masih rendahnya harga hasil perkebunan karet, sawit dan lada," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017