Pangkalpinang (Antara Babel) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memanfaatkan kerja sama regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) untuk meningkatkan perekonomian.

"Kerja sama regional IMT-GT diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Pemprov Kepulauan Babel sehingga dapat memberikan nilai dan dampak strategis bagi daerah sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat," kata Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian RI, Netty Muharni di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menerangkan IMT-GT mampu meningkatkan kerja sama ekonomi antarwilayah regional, memacu pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, peningkatan pemberdayaan potensi daerah dan kesiapan daerah dalam menghadapi era perdagangan bebas.

"IMT-GT memiliki cakupan 10 provinsi di Sumatera, delapan negara bagian di Semenanjung Malaysia dan 14 provinsi di Thailand sehingga potensi investasi untuk peningkatan perekonomian cukup tinggi," ujarnya.

Menurut dia, prioritas dalam kerja sama regional IMT-GT ialah sektor pertanian, industri, pariwisata dan pengembangan proyek konektivitas infrastruktur di masing-masing negara.

"Kerja sama regional IMT-GT memiliki rencana pembangunan konektivitas di Pulau Sumatera dengan nilai 47 milyar dolar AS dalam kurun waktu 2017 sampai 2021," terangnya.

Netty mengatakan peranan pemerintah daerah dalam kerjasama IMT-GT adalah dapat memastikan usulan proyek sesuai dengan potensi daerah dan kebijakan pembangunan daerah mengawasi implementasi usulan proyek dan menyampaikan informasi terkait hasil implementasi serta kendala yang ada.

Sementara itu Kepala Biro Perekonomian Sekretaris Daerah Kepulauan Babel, Sudarman mengatakan bahwa Provinsi Kepulauan Babel memiliki produk unggulan yang dapat ditawarkan dalam kerja sama IMT-GT seperti di sektor pertanian, perikanan dan kelautan, pariwisata, perindustrian dan perdagangan, pertambangan.

"Kami menilai apabila produk unggulan milik daerah dioptimalkan dalam kerja sama IMT-GT dapat berdampak kepada perekonomian masyarakat karena nilai investasinya yang cukup tinggi," katanya.

Pewarta: Mahendra

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017