Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bangka Belitung (Babel), mengandeng organisasi kemasyarakat (ormas) dalam mensosialisasikan Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 kepada warga di daerah itu.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan peran Ormas dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, terutama meningkatkan partisipasi masyarakat memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2014," kata Kepala Kesbangpol Babel, Hardi di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, keberadaan Ormas di tengah-tengah masyarakat sangat penting guna melakukan pembinaan politik masyarakat.
"Sosialisasi ini merupakan cara untuk meningkatkan peran serta Ormas dalam melakukan pendidikan dan penyadaran masyarakat dengan harapan agar masyarakat dapat lebih cerdas dalam berdemokrasi, sehingga partisipasi masyarakat dalam pemilu nanti dapat ditingkatkan agar angka golput dapat ditekan secara optimal," ujarnya.
Ia mengatakan, Ormas juga berperan aktif dalam penyelenggaraan dan pengawasan pelaksanaan pemilu.
"Sosialisasi ini juga betujuan untuk mendorong Ormas agar dapat menjadi pelopor dalam stabilitas politik di Bangka Belitung untuk penyelenggaraan pesta demokrasi berjalan aman, tertib dan kondusif," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami secara pasti tahapan pemilu karena masih kurangnya sosialisasi dari pihak penyelenggara pemilu.
Berdasarkan hasil Pilkada Kota Pangkalpinang dan Pemerintah Kabupaten Bangka tingkat partisipasi warga menggunakan hak suaranya masih rendah karena pemahaman warga tentang politik dan menggunakan hak suara masih rendah.
Warga yang menggunakan hak suaranya pada Pilkada Pangkalpinang hanya 47,76 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 139.502 orang.
"Masih rendahnya partisipasi warga ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat melalui sosialisasi dan penidikan politik warga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Kegiatan ini untuk meningkatkan peran Ormas dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, terutama meningkatkan partisipasi masyarakat memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2014," kata Kepala Kesbangpol Babel, Hardi di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, keberadaan Ormas di tengah-tengah masyarakat sangat penting guna melakukan pembinaan politik masyarakat.
"Sosialisasi ini merupakan cara untuk meningkatkan peran serta Ormas dalam melakukan pendidikan dan penyadaran masyarakat dengan harapan agar masyarakat dapat lebih cerdas dalam berdemokrasi, sehingga partisipasi masyarakat dalam pemilu nanti dapat ditingkatkan agar angka golput dapat ditekan secara optimal," ujarnya.
Ia mengatakan, Ormas juga berperan aktif dalam penyelenggaraan dan pengawasan pelaksanaan pemilu.
"Sosialisasi ini juga betujuan untuk mendorong Ormas agar dapat menjadi pelopor dalam stabilitas politik di Bangka Belitung untuk penyelenggaraan pesta demokrasi berjalan aman, tertib dan kondusif," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami secara pasti tahapan pemilu karena masih kurangnya sosialisasi dari pihak penyelenggara pemilu.
Berdasarkan hasil Pilkada Kota Pangkalpinang dan Pemerintah Kabupaten Bangka tingkat partisipasi warga menggunakan hak suaranya masih rendah karena pemahaman warga tentang politik dan menggunakan hak suara masih rendah.
Warga yang menggunakan hak suaranya pada Pilkada Pangkalpinang hanya 47,76 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 139.502 orang.
"Masih rendahnya partisipasi warga ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat melalui sosialisasi dan penidikan politik warga," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013