Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan tim reaksi cepat untuk mengatasi hama wereng yang mulai menyerang tanaman padi petani di daerah itu.

"Selama musim kemarau ini sebagian tanaman padi petani mulai diserang hama wereng, welas, dan tikus," kata Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan tim reaksi cepat ini telah dibekali keahlian dalam mengatasi serangan hama pengganggu tanaman padi, palawija dan holtikultura petani di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.

"Mudah-mudahan tim ini dapat dengan cepat mengatasi  serangan hama ini, sehingga hasil panen petani tidak mengalami penurunan drastis," katanya.

Toni mengatakan selain mengerahkan tim reaksi cepat hama pengganggu tanaman ini, pihaknya juga mengerahkan penyuluh pertanian dan mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam mengatasi hama wereng, welas dan tikus ini.

"Kami berharap pemerintah kabupaten/kota dan petani segera melaporkan serangan hama tanaman ini, agar pemerintah provinsi dapat dengan cepat mengambil tindakan antisipasi dan pembasmian hama ini," ujarnya.

Menurut dia serangan hama ini dapat mengakibatkan petani gagal panen, sehingga pemerintah daerah sulit meraih target produksi gabah kering giling tahun ini sebanyak 35.000 ton.

"Bagaimana caranya kita harus mencapai target produksi padi ini, guna mengurangi ketergantungan konsumsi beras masyarakat yang masih mengandalkan pasokan dari luar daerah," katanya.

Untuk itu, kata dia diharapkan petani untuk melaporkan serangan hama tanaman padinya agar pemerintah dapat melakukan tindakan cepat membasmi hama tersebut.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017