Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk juru pemantau jentik di setiap rumah tangga, guna mengantisipasi berbagai penyakit akibat gigitan nyamuk selama musim pancaroba di daerah itu.

"Saat ini masyarakat berkewajiban untuk memantau dan melaporkan jentik nyamuk di rumahnya," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kepulauan Babel, Muhammad Hendri di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dengan adanya kader jumantik rumah tangga ini dapat mengurangi resiko peningkatan kasus demam berdarah, malaria dan berbagai akibat gigitan nyamuk lainnya selama pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan di daerah ini.

Selain itu, dengan adanya kader rumah tangga akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan membasmi sarang nyamuk.

"Kita menyosialisasikan dan membekali rumah tangga untuk menjadi kader pemantau jumantik ini," ujarnya.

Hendri mengatakan untuk mendukung dan mengoptimalkan program ini, pihaknya telah menyiapkan logistik untuk membasmi indukan dan jentik nyamuk.

"Kita siap menyalurkan abate pembunuh jentik dan melakukan fogging membasmi induk nyamuk," ujarnya.

Untuk itu, kata dia diharapkan dinas kesehatan, puskesmas di kabupaten/kota untuk mengawal program ini, sehingga pematauan jentik di rumah tangga berjalan dengan optimal dan tidak ada lagi peningkatan kasus DBD selama musim pancaroba dan hujan tahun ini.

"Selama ini musim pancaroba selalu terjadi kasus DBD, karena kesadaran masyarakat membersihkan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk masih rendah," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017