Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan gizi di SDN 21 Gantung, guna meningkatkan kualitas kesehatan siswa di daerah itu.
"Kegiatan ini selaras dengan Program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan pemenuhan gizi anak," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan gizi ini diberikan dalam rangkaian uji coba program Makan Bergizi Gratis kepada anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar, sehingga materi penyuluhan juga ditekankan pada gizi seimbang untuk anak anak yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan anak terkait indeks massa tubuh anak (IMT anak).
"Pelayanan kesehatan kepada siswa-siswi ini ilaksanakan di Mobil Sehat Sehat PT Timah ini dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Gantung," katanya.
Kepala Puskesmas Gantung drg. Ayu Nilamsari menyampaikan tentang pentingnya edukasi terkait gizi yang seimbang untuk pertumbuhan anak.
Ia mengatakan ada tiga point yang harus dilakukan dalam menyiapkan menu gizi seimbang untuk anak yaitu pemberian makanan dengan gizi seimbang, edukasi makanan gizi seimbang dan pembiasaan makan dengan menu gizi seimbang.
"Saat ini banyak anak-anak sekarang yang kurang suka dengan sayuran. Untuk itu harus dilakukan pembiasaan terhadap anak-anak untuk makan makanan dengan menu gizi seimbang," katanya.
Ia menekankan anak-anak harus mengetahui dalam satu piring makanannya harus mengandung protein hewani, nabati, karbohidrat yang cukup dan buah-buahan. Hal ini juga harus didukung oleh kader kader gizi baik itu di puskesmas maupun di sekolah dan yang paling penting adalah dukungan orang tua untuk memberikan gizi seimbang untuk anak anaknya.
"Agar kebutuhan gizi seimbang untuk anak anak terpenuhi dan ini sangat penting untuk tumbuh kembang anak, prestasi belajar, sistem kekebalan tubuh dan fungsi otak", ujarnya.