Pangkalpinang (Antara Babel) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan kegiatan promosi tenun cual ke pasar internasional guna meningkatkan pemasaran kerajinan khas masyarakat daerah itu.
"Kami ingin 'branding' tenun cual ini lebih dikenal masyarakat internasional, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga pengrajin kain khas daerah ini," kata Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Babel Melati Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan peningkatan kegiatan promosi branding tenun cual dilakukan melalui pameran dan kegiatan lainnya di tingkat nasional serta internasional, guna memotivasi dan meningkatkan minat masyarakat untuk lebih menekuni kerajinan khas daerah itu.
"Dalam waktu dekat ini kami akan mengikuti pameran di China dan Jepang, untuk mempromosikan tenun cual dan kerajinan khas daerah lainnya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kegiatan promosi juga dilakukan melalui jejaring sosial dan website Dekranasda sehingga masyarakat dapat mengakses dan mengetahui keunggulan, kualitas dan keunikan kerajinan masyarakat daerah itu.
"Kami berupaya semaksimal mungkin memajukan usaha kerajinan khas daerah ini. Tanpa promosi maka kerajinan ini tidak akan dikenal orang dan pada akhirnya usaha kerajinan sulit berkembang," ujarnya.
Untuk itu, ia mengharapkan pemerintah daerah, perusahaan BUMN, swasta dan masyarakat berpartisipasi mendorong serta membantu pengrajin dalam mengembangkan usaha kerajinannya.
"Tanpa bantuan dari semua pihak, tentu kerajinan daerah ini akan sulit berkembang dan pada akhirnya budaya menenun akan semakin ditinggalkan masyarakat, karena mereka menilai usaha itu tidak lagi menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami ingin 'branding' tenun cual ini lebih dikenal masyarakat internasional, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga pengrajin kain khas daerah ini," kata Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Babel Melati Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan peningkatan kegiatan promosi branding tenun cual dilakukan melalui pameran dan kegiatan lainnya di tingkat nasional serta internasional, guna memotivasi dan meningkatkan minat masyarakat untuk lebih menekuni kerajinan khas daerah itu.
"Dalam waktu dekat ini kami akan mengikuti pameran di China dan Jepang, untuk mempromosikan tenun cual dan kerajinan khas daerah lainnya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kegiatan promosi juga dilakukan melalui jejaring sosial dan website Dekranasda sehingga masyarakat dapat mengakses dan mengetahui keunggulan, kualitas dan keunikan kerajinan masyarakat daerah itu.
"Kami berupaya semaksimal mungkin memajukan usaha kerajinan khas daerah ini. Tanpa promosi maka kerajinan ini tidak akan dikenal orang dan pada akhirnya usaha kerajinan sulit berkembang," ujarnya.
Untuk itu, ia mengharapkan pemerintah daerah, perusahaan BUMN, swasta dan masyarakat berpartisipasi mendorong serta membantu pengrajin dalam mengembangkan usaha kerajinannya.
"Tanpa bantuan dari semua pihak, tentu kerajinan daerah ini akan sulit berkembang dan pada akhirnya budaya menenun akan semakin ditinggalkan masyarakat, karena mereka menilai usaha itu tidak lagi menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017