Bangka Barat (Antara Babel) - Kepolisian Sektor Kelapa, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menindak sembilan pelajar yang menggunakan sepeda motor modifikasi dan tindakan itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Sembilan pengendara sepeda motor tersebut terpaksa kami tindak pelanggaran (tilang) karena modifikasi yang dilakukan bisa membahayakan pengendara dan pengguna jalan raya lainnya," kata Kapolres Bangka Barat melalui Kapolsek Kelapa Iptu Mulya Sugiharto saat dihubungi dari Muntok, Kamis.

Penilangan terhadap sembilan pengendara sepeda motor itu dilakukan personel Polsek Kelapa saat menggelar penertiban lalu lintas di SMK Negeri Kelapa dengan target pelajar yang bersepeda motor di sekolah itu.

Razia yang dipimpin Kapolsek Iptu Mulya bersama Kanit Lantas Bripka Martin tersebut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas untuk para pelajar di sekolah tersebut.

"Seluruh kendaraan pelajar yang tidak lengkap surat dan kelengkapan kendaraannya langsung kami kenakan penilangan, begitu juga yang tidak menggunakan helm," katanya.

Melalui kegiatan itu diharapkan kesadaran patuh terhadap aturan berkendara dan berlalulintas di kalangan pelajar semakin meningkat.

"Kesadaran aturan berlalulintas di kalangan pelajar kami harapkan mampu menurunkan jumlah kasus kecelakaan di jalan raya," kata dia.

Menurut dia, tingginya kasus kecelakaan lalu lintas di daerah itu sebagian besar dialami pelajar.

"Kami bekerja sama dengan sekolah sebelumnya telah beberapa kali melakukan sosialisasi, namun mereka masih membandel dan akhirnya diadakan kegiatan razia demi keselamatan bersama," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017