Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan melepas 56 calon mahasiswa Program Sarjana (S1) dan Internship ke Taiwan yang akan menjalani pendidikan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah itu.

"Mahasiswa ini dikirim ke Taiwan untuk kuliah sambil magang, agar mereka bisa belajar menuntut ilmu dan membiasakan diri bekerja keras sehingga nanti setelah selesai dapat membantu pemerintah membangun daerah," kata Erzaldi Rosman Djohan usai melepas 56 calon mahasiswa ke Taiwan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan selama menjalani kuliah dan magang kerja di Taiwan, mereka mendapat beasiswa untuk kuliah dan mendapat gaji bulanan untuk kebutuhan hidup bahkan bisa untuk membantu orang tua.

"Di sana mereka tidak hanya belajar, tetapi dilatih sesuai jurusan tehnis. Setelah program belajar selesai dan mereka dinyatakan lulus, mereka wajib pulang agar ilmu yang sudah mereka peroleh dapat membantu kita membangun daerah," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Babel, M Soleh menambahkan pemerintah provinsi pada tahap pertama sudah mengirimkan 80 calon mahasiswa dan tahap kedua ini sebanyak 56 orang untuk mengikuti Program Sarjana dan Internship Taiwan.

"Calon mahasiswa yang berangkat ini masuk gelombang kedua, dengan harapan para siswa dapat memberi perubahan yang baik untuk pendidikan di daerah," katanya.

Ia menjelaskan sebnayak 56 calon mahasiswa ini akan di sebar ke 4 Universitas dan Perusahaan Taiwan yang telah bekerja sama dengan Provinsi Babel.

"Penempatan 56 calon mahasiswa ini dengan rincian  11 orang ditempatkan di Mei Ho University, 15 di Chia Nan University, 18 orang di Hsing Wu University, dan 12 ke Far East University, serta ditempatkan ke perusahaan-perusahaan yang telah ditentukan oleh HongFu International Technology Co.Ltd sesuai dengan MoU yang telah disepakati," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017