Pangkalpinang (Antara Babel) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengupayakan kapal tol laut dapat bersandar di pelabuhan tersebut untuk mengoptimalkan distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat.
"Mudah-mudahan pekan depan kapal tol laut Kapal Motor Caraka Jaya Niaga bersandar dan membongkar berbagai kebutuhan pokok masyarakat Pulau Bangka," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan untuk menyambut kedatangan kapal tol laut ini, pihaknya bersama Pelindo II (Persero) Pangkalbalam mempersiapkan tempat sandar dan memperdalam alur pelayaran kapal, guna menyukseskan program Tol Laut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam meningkatkan perekonomian daerah.
"Saat ini kami memprioritaskan Pelabuhan Pangkalbalam untuk dapat dimasuki kapal tol laut karena daerah ini pusat perekonomian masyarakat Pulau Bangka," katanya.
Izuar mengatakan Pelabuhan Pangkalbalam merupakan pintu gerbang perekonomian masyarakat, karena hampir 90 persen berbagai kebutuhan pokok masyarakat di Pulau Bangka yang terdiri empat kabupaten dan satu kota dipasok melalui pelabuhan ini.
"Kami sangat mendukung program tol laut ini karena berdampak positif terhadap ketersediaan dan stabilitas harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat," katanya.
Hingga saat ini, kata dia berbagai kebutuhan pangan dan sandang masyarakat di provinsi kepulauan ini masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena hasil pertanian lokal yang masih terbatas.
"Saya ingin kapal tol laut ini sandar di pelabuhan ini, karena pusat perekonomian masyarakat ada di Pelabuhan Pangkalbalam," ujarnya.
Untuk itu, kata dia pihaknya segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bahwa Pelabuhan Pangkalbalam siap menyambut kedatangan kapal tol laut ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Mudah-mudahan pekan depan kapal tol laut Kapal Motor Caraka Jaya Niaga bersandar dan membongkar berbagai kebutuhan pokok masyarakat Pulau Bangka," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan untuk menyambut kedatangan kapal tol laut ini, pihaknya bersama Pelindo II (Persero) Pangkalbalam mempersiapkan tempat sandar dan memperdalam alur pelayaran kapal, guna menyukseskan program Tol Laut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam meningkatkan perekonomian daerah.
"Saat ini kami memprioritaskan Pelabuhan Pangkalbalam untuk dapat dimasuki kapal tol laut karena daerah ini pusat perekonomian masyarakat Pulau Bangka," katanya.
Izuar mengatakan Pelabuhan Pangkalbalam merupakan pintu gerbang perekonomian masyarakat, karena hampir 90 persen berbagai kebutuhan pokok masyarakat di Pulau Bangka yang terdiri empat kabupaten dan satu kota dipasok melalui pelabuhan ini.
"Kami sangat mendukung program tol laut ini karena berdampak positif terhadap ketersediaan dan stabilitas harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat," katanya.
Hingga saat ini, kata dia berbagai kebutuhan pangan dan sandang masyarakat di provinsi kepulauan ini masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena hasil pertanian lokal yang masih terbatas.
"Saya ingin kapal tol laut ini sandar di pelabuhan ini, karena pusat perekonomian masyarakat ada di Pelabuhan Pangkalbalam," ujarnya.
Untuk itu, kata dia pihaknya segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bahwa Pelabuhan Pangkalbalam siap menyambut kedatangan kapal tol laut ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017