Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan memberikan pelatihan penganekaragaman pengolahan ikan agar produk yang dihasilkan masyarakat selalu diminati konsumen dan mampu bersaing di pasar nasional.
"Melalui pelatihan ini kami harapkan produk yang dihasilkan semakin berkualitas dan diminati masyarakat sehingga mampu menggenjot produksi dan kesejahteraan para pelaku usaha kecil dan menengah lokal," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi, di Muntok, Kamis.
Menurut dia, usaha pengolahan hasil kelautan di daerah itu cukup banyak, namun sebagian besar masih dipasarkan di pasar lokal dengan pola pemasaran tradisional dan jumlah produksi terbatas.
Ia mengharapkan pelatihan itu memberikan tambahan keterampilan bagi para pelaku usaha kecil agar mampu menghasilkan produk lebih berkualitas.
"Rencananya pelatihan akan mengundang sebanyak 20 orang pelaku usaha yang sudah ada dari enam kecamatan dengan narasumber yang memiliki kompetensi di bidang pengembangan usaha," kata dia.
Selain meningkatkan kualitas produk makanan berbahan baku ikan, kata dia, pelatihan juga akan memberikan materi penganekaragaman produksi pangan berbahan baku hasil laut.
"Dalam pelatihan itu kami akan berusaha memberikan pemahaman pentingnya meningkatkan kualitas, pengelolaan kemasan, hingga pola pemasaran, dan peluang pasar yang bisa dimanfaatkan agar peserta semakin percaya diri menghadapi persaingan," kata dia.
Selain untuk meningkatkan kemampuan pribadi para pelaku usaha, dia mengharapkan para peserta mampu menularkan ilmu yang diberikan kepada para pelaku lain yang ada di sekitarnya.
"Ke depan tantangan persaingan pasar di tingkat lokal, regional dan nasional semakin ketat, kami berharap para pelaku usaha di daerah semakin siap menghadapinya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Melalui pelatihan ini kami harapkan produk yang dihasilkan semakin berkualitas dan diminati masyarakat sehingga mampu menggenjot produksi dan kesejahteraan para pelaku usaha kecil dan menengah lokal," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi, di Muntok, Kamis.
Menurut dia, usaha pengolahan hasil kelautan di daerah itu cukup banyak, namun sebagian besar masih dipasarkan di pasar lokal dengan pola pemasaran tradisional dan jumlah produksi terbatas.
Ia mengharapkan pelatihan itu memberikan tambahan keterampilan bagi para pelaku usaha kecil agar mampu menghasilkan produk lebih berkualitas.
"Rencananya pelatihan akan mengundang sebanyak 20 orang pelaku usaha yang sudah ada dari enam kecamatan dengan narasumber yang memiliki kompetensi di bidang pengembangan usaha," kata dia.
Selain meningkatkan kualitas produk makanan berbahan baku ikan, kata dia, pelatihan juga akan memberikan materi penganekaragaman produksi pangan berbahan baku hasil laut.
"Dalam pelatihan itu kami akan berusaha memberikan pemahaman pentingnya meningkatkan kualitas, pengelolaan kemasan, hingga pola pemasaran, dan peluang pasar yang bisa dimanfaatkan agar peserta semakin percaya diri menghadapi persaingan," kata dia.
Selain untuk meningkatkan kemampuan pribadi para pelaku usaha, dia mengharapkan para peserta mampu menularkan ilmu yang diberikan kepada para pelaku lain yang ada di sekitarnya.
"Ke depan tantangan persaingan pasar di tingkat lokal, regional dan nasional semakin ketat, kami berharap para pelaku usaha di daerah semakin siap menghadapinya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017