Jakarta (Antara Babel) - Belasan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, tempat Setya Novanto menjalani perawatan lanjutan pasca-dirawat di RS Medika Permata Hijau akibat kecelakaan Kamis (16/11) malam.

Informasi tersebut disampaikan Ketua Bidang Penggalangan Mahasiswa dan Pelajar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Guntur Setiawan yang hadir menjenguk Setya Novanto.

"Penyidik KPK banyak ada sekitar 15-an orang," kata Guntur kepada wartawan di RSCM, Jakarta, Jumat.

Guntur mengatakan dirinya bersama kader AMPG hadir di RSCM untuk menjaga Setya Novanto. Menurut Guntur, biar bagaimana pun juga Setya Novanto masih berstatus Ketua Umum Golkar.

Ia mengaku belum mengetahui adanya informasi Setya Novanto akan dipindahkan lagi ke rumah sakit lain oleh penyidik KPK. "Kondisinya cukup kasihan, dari sisi manusianya," ujar dia.

Guntur mengatakan Setya Novanto tampak mengalami luka di bagian kepala dan tangan, namun sudah ditangani oleh dokter RSCM.

Tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik itu mengalami kecelakaan tunggal, ketika mobil Toyota Fortuner yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di daerah Permata Hijau, Jakarta, Kamis malam.

Saat itu Ketua Umum Partai Golkar tersebut dikabarkan akan menuju Metro TV untuk melakukan wawancara secara langsung sebelum berencana ke KPK untuk memberikan keterangan.

Setya Novanto sempat dirawat semalam di RS Medika Permata Hijau sebelum akhirnya dipindahkan ke RSCM pada Jumat siang.

Sejauh ini KPK telah menerbitkan surat penahanan terhadap Setya Novanto yang berstatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi KTP-e.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017