Pangkalpinang (Antara Babel) - Warung gotong royong elektronik (E-Warong) di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai beroperasi dan melayani keluarga penerima manfaat (KPM) dalam mendapatkan kebutuhan bahan pokok.
"Hingga saat ini E-Warong yang sudah beroperasi sebanyak tujuh unit dan satu unit lagi dalam proses pembangunan," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Pangkalpinang, Fitriansyah di Pangkalpinang, Rabu.
Dia mengatakan, E-warong merupakan kebijakan Kementerian Sosial bagi transaksi para KPM di seluruh Indonesia untuk kepentingan pemerataan, pengurangan kesenjangan sosial, dan membuka lapangan kerja.
Selain itu kata dia, keberadaan E-Warong merupakan tindak lanjut dari sinergi program keluarga harapan (PKH) dengan kelompok usaha bersama (KUBE) sehingga kualitas dan pelayanannya perlu untuk ditingkatkan. Di samping PKH dapat menyesuaikan tujuannnya yakni untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"E-Warong ini akan diresmikan langsung oleh Menteri Sosial pada 4 Desember 2017 bersamaan dengan peresmian motor delivery order untuk memudahkan dan memperlancar distribusi barang kepada KPM yang dilayani oleh E-Warong. Untuk satu E-Warong akan melayani 500 hingga 800 KPM," katanya.
Fitriansyah mengatakan, keberadaan E-Warong mendapat respon positif karena selain anggota dapat memanfaatkan dengan baik, masyarakat juga bisa berbelanja di situ.
"Yang pasti keberadaan E-Warong ini akan memberikan manfaat yang besar dalam upaya peningkatan kualitas kesejahteraan sosial perorangan, keluarga, kelompok dan komunitas masyarakat yang memiliki harkat dan martabat, di mana setiap orang mampu mengambil peran dan menjalankan fungsinya dalam kehidupan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Hingga saat ini E-Warong yang sudah beroperasi sebanyak tujuh unit dan satu unit lagi dalam proses pembangunan," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Pangkalpinang, Fitriansyah di Pangkalpinang, Rabu.
Dia mengatakan, E-warong merupakan kebijakan Kementerian Sosial bagi transaksi para KPM di seluruh Indonesia untuk kepentingan pemerataan, pengurangan kesenjangan sosial, dan membuka lapangan kerja.
Selain itu kata dia, keberadaan E-Warong merupakan tindak lanjut dari sinergi program keluarga harapan (PKH) dengan kelompok usaha bersama (KUBE) sehingga kualitas dan pelayanannya perlu untuk ditingkatkan. Di samping PKH dapat menyesuaikan tujuannnya yakni untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"E-Warong ini akan diresmikan langsung oleh Menteri Sosial pada 4 Desember 2017 bersamaan dengan peresmian motor delivery order untuk memudahkan dan memperlancar distribusi barang kepada KPM yang dilayani oleh E-Warong. Untuk satu E-Warong akan melayani 500 hingga 800 KPM," katanya.
Fitriansyah mengatakan, keberadaan E-Warong mendapat respon positif karena selain anggota dapat memanfaatkan dengan baik, masyarakat juga bisa berbelanja di situ.
"Yang pasti keberadaan E-Warong ini akan memberikan manfaat yang besar dalam upaya peningkatan kualitas kesejahteraan sosial perorangan, keluarga, kelompok dan komunitas masyarakat yang memiliki harkat dan martabat, di mana setiap orang mampu mengambil peran dan menjalankan fungsinya dalam kehidupan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017